Ini Jawaban Mengapa Rasulullah Jarang Sakit

Tim iNews.id
Tidak ada manusia yang hidupnya paling berkah dan jarang mengalami sakit kecuali Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Foto/dok SINDOnews

JAKARTA, iNews.id - Kesehatan sangat berharga karena dengan tubuh yang sehat seseorang dapat beribadah dengan baik dan membantu orang lain. Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam mengajarkan kita untuk hidup sehat.

Rasulullah sendiri memiliki rahasia agar jarang sakit, dan ini patut kita tiru agar hidup lebih berkah dan produktif. Untuk diketahui, kesehatan adalah nikmat terbesar Allah setelah iman dan Islam.

Dalam riwayat disebutkan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam hanya mengalami sakit dua kali semasa hidup beliau. Pertama, ketika makanan beliau diracun oleh wanita Yahudi di Madinah. Kedua, mengalami demam ketika menjelang wafat beliau di Madinah.

Jadi apa sebenarnya rahasia Rasulullah jarang sakit? Berikut rahasianya dihimpun dari berbagai sumber.

1. Bangun Malam Sebelum Fajar

Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam adalah manusia yang senantiasa menghidupkan waktu sepertiga malam sampai fajar. Dalam Surat Al-Muzammil (orang yang berselimut), Allah memerintahkan Nabi Muhammad bangun untuk mengerjakan sholat malam.

اِنَّ نَاشِئَةَ الَّيۡلِ هِىَ اَشَدُّ وَطۡـاً وَّاَقۡوَمُ قِيۡلًا

"Sungguh, bangun malam itu lebih kuat (mengisi jiwa); dan (bacaan pada waktu itu) lebih berkesan." (QS Al-Muzammil: Ayat 6)

Dalam perspektif kesehatan, gas O3 mempunyai pengaruh positif pada urat saraf, mengaktifkan kerja otak dan tulang. Ketika seseorang menghirup udara fajar, dia merasakan kesegaran tiada taranya di waktu manapun, baik siang atau malam.

2. Menjaga Asupan Makanan

Selain bangun malam, rahasia sehat Rasulullah adalah menjaga pola makan dan asupan makanan. Rasulullah tidak menggabungkan makanan yang berasal dari satu jenis karena dapat menyakiti lambung dan mengganggu pencernaan.

Misalnya susu dengan ikan, telur dengan susu, atau daging dengan susu. Karena bukan kombinasi yang serasi. Rasulullah menyantap berbagai varian makanan, namun berimbang. Misalnya panasnya kurma beliau seimbangkan dengan semangka atau mentimun yang bersifat dingin.

Rasulullah juga tidak pernah makan secara berlebihan. Tidak juga tergesa-gesa saat makan dan minum. Makan berlebihan dapat menyebabkan penyakit batu ginjal, penyakit jantung, tersumbatnya pembuluh darah, diabetes, kanker, liver.

Allah berfirman: "...Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan." (Al-A'raf: 31)

Nabi bersabda: "....Cukuplah bagi seorang anak Adam beberapa suap makanan yang dapat menegakkan punggungnya. Jika dia harus makan, hendaklah sepertiga (dari perutnya) untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk udara." (HR Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Hakim)

Salah satu cara Nabi menjaga kesehatannya yaitu dengan mengonsumsi buah-buahan. Karena buah menjadi obat apabila dikonsumsi semestinya. Buah yang disukai Rasulullah di antaranya kurma ajwah, semangka, Qitsa (semacam mentimun), anggur, labu. Selain itu beliau menyukai madu yang biasa diminum di waktu pagi.

Kemudian, susu kambing, air rendaman kurma, cuka sebaik-baik lauk, delima, minyak zaitun, jahe, roti sya'ir (dari gandum). Apabila makan daging, Rasulullah memilih bagian dari dengkul sampai bagian kaki.

3. Sering Berjalan Kaki dan Berbekam

Salah satu rahasia sehat Rasulullah adalah aktivitas berjalan kaki yang menjadi kebiasaan beliau. Dari Abu Hurairah, beliau berkata: "Aku belum pernah melihat orang yang lebih baik dan lebih tampan daripada Rasulullah. Roman wajahnya secemerlang matahari, juga tidak pernah melihat orang yang secepat beliau. Seolah-olah bumi ini digulung oleh langkah-langkah beliau ketika sedang berjalan. Walaupun kami berusaha untuk mengimbangi jalan beliau. Tapi beliau tampaknya seperti berjalan santai saja."

Rasulullah berjalan cepat penuh ketenangan. Beliau tidak melakukannya dengan gegabah. Dalam riwayat lain dari Ibnu Abbas, Rasulullah bersabda: "Sebaik-baik aktivitas untuk mengobati diri adalah mengobati diri melalui hidung, melalui mulut, bekam, dan al-Masy." Al-Masy adalah berjalan kaki yang khasiatnya dapat mengurangi obesitas, melancarkan peredaran darah, dan lainnya. Jika perjalanan jauh beliau naik unta atau menunggang kuda.

Rahasia sehat Rasulullah yang lain adalah berbekam. Beliau pernah berpesan: "Kesembuhan itu ada pada tiga hal: minum madu, sayatan pisau bekam, dan terapi besi panas (Kay). Namun aku melarang umatku melakukan Kay. (HR Al-Bukhari)

Beliau juga bersabda: "Sesungguhnya metode pengobatan yang paling ideal bagi kalian adalah hijaamah (bekam) dan Al-Fashdu (mengeluarkan darah dari pembuluh darah vena atau arteri)." (HR Al-Bukhari dan Muslim)

4. Menjaga Pola Tidur

Sejak 14 abad lalu, Rasulullah telah mencontohkan cara tidur paling berkah dan efektif. Tidur yang efektif merupakan salah satu rahasia sehat Rasulullah.

Untuk diketahui, Rasulullah sehari tidur 3 kali, tetapi tidak ada yang panjang. Beliau tidur setelah sholat Isya dan bangun tengah malam untuk Qiyamul Lail. Kemudian tidur sejenak sebelum masuk Adzan Subuh. Beliau juga tidur sebentar di waktu qailulah, yaitu pertengahan siang sebelum masuk waktu Zuhur.

Rasulullah tidak pernah langsung tidur setelah makan. Dalam satu riwayat, Nabi berpesan: "Janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras."

Rasulullah juga tidak tidur setelah Subuh. Beliau memulai aktivitasnya bakda Subuh setelah terbit matahari. Inilah salah satu rahasia sehat dan keberkahan hidup Baginda Rasulullah.

5. Berpuasa dan Bersedekah

Rasulullah adalah orang yang gemar berpuasa. Selain puasa 3 hari setiap bulan (Ayyamul Biidh), beliau juga sering menghidupkan puasa pada hari Senin dan Kamis.

Yusuf Qaradhawi menyebutkan berpuasa dapat membersihkan hati dan menyehatkan badan. Secara medis, puasa memiliki khasiat menyembuhkan banyak penyakit. Meningkatkan metabolisme tubuh, mengendalikan diabetes dan tekanan darah, serta masih banyak khasiat lainnya.

Selain berpuasa, rahasia sehat lainnya adalah bersedekah. Rasulullah mengingatkan umatnya agar jangan membiarkan sehari berlalu tanpa bersedekah. "Tiap-tiap jiwa keturunan Adam tanpa kecuali harus bersedekah setiap hari di mana matahari terbit di dalamnya."

Di riwayat lain, Rasulullah bersabda, "Obatilah orang yang sakit dengan sedekah. Bentengilah harta yang kamu miliki dengan zakat dan tolaklah marabahaya dengan doa." (HR Al-Baihaqi)

Bagi yang tidak memiliki kelebihan harta untuk bersedekah bisa melakukan pintu kebajikan yang termasuk bagian dari sedekah. Seperti mengucapkan tasbih, tahmid, takbir, tahlil dengan khidmat dan khusu. Mengajak orang kepada kebaikan, menyingkirkan batu di jalanan, membantu orang lemah, senyuman di hadapan saudara.

Demikian rahasia Rasulullah jarang sakit yang dapat kita tiru. Semoga Allah mencurahkan taufik-Nya agar kita dimudahkan mengikuti sunnah dan kebiasaan Nabi.
 

 

Editor : Arbi Anugrah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network