JAKARTA, iNews.id - Dalam surat Al-Baqarah ayat 187, Allah SWT menggambarkan tentang relasi kesetaraan antara suami dan istri dengan kalimat yang indah: "Mereka adalah pakaian bagi kalian, dan kalian pun adalah pakaian bagi mereka".
Dalam bukunya berjudul Fatawa Al-Qardhawi, Syaikh Yusuf Al-Qardhawi mengatakan tidak ada kata yang lebih indah, serta lebih benar, mengenai hubungan antara suami-istri, kecuali yang telah disebutkan, yaitu:
هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ
"Mereka adalah pakaian bagi kalian, dan kalian pun adalah pakaian bagi mereka." ( QS Al-Baqarah: 187 )
Mengutip Ibnu Abbas , Ibnu Katsir menafsirkan, makna yang dimaksud ialah 'mereka adalah ketenangan bagi kalian, dan kalian pun adalah ketenangan bagi mereka'.
Sedangkan, menurut Ar-Rabi' ibnu Anas, maksud ayat itu ialah 'mereka adalah selimut bagi kalian dan kalian pun adalah selimut bagi mereka'.
Ibnu Katsir mengutip pernyataan seorang penyair:
إِذَا مَا الضَّجِيعُ ثَنَى جِيدَهَا ... تَدَاعَتْ فَكَانَتْ عَلَيْهِ لِبَاسَا
Bilamana teman tidur melipatkan lehernya, berarti dia mengajak, maka jadilah dia seperti pakaiannya.
Sementara itu, Prof Dr Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Misbah menjelaskan, Allah SWT mengumpamakan pasangan suami istri sebagai pakaian dalam surat al-Baqarah ayat 187 menunjukkan bahwa suami istri harus saling melengkapi dan menutup kekurangan masing-masing.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait