JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Proyek pembangunan MRT Fase 2A Bundaran HI-Kota menemukan artefak zaman kolonial Batavia dan Sunda Kelapa. Lintasan trem sepanjang 400 meter itu diperkirakan telah ada sejak zaman Pemerintah Hindia Belanda.
Direktur Utama (Dirut) PT MRT Jakarta Mohamad Aprindy mengungkap jika temuan artefak itu menjadi tantangan tersendiri dalam proyek MRT Fase 2A.
"Tantangan berikutnya adalah yang mendapingi kami badan arkeologi nasional untuk membantu kami karena banyak temuan di fase dua ini temuan temuan artefak lama ada dari zaman Batavia, Sunda Kelapa," ucap Aprindy saat jumpa pers di Kantor MRT Jakarta, Wisma Nusantara, Menteng, Jakarta Pusat , Selasa (20/9/2022).
Sementara menurut Arkeolog senior, Junus Satrio Atmodjo menjelaskan, saat itu trem dibangun oleh Pemerintah Hindia-Belanda sebagai salah satu moda transportasi ke pusat ekonomi di kawasan Batavia yang saat ini dikenal dengan nama Kota Tua. Temuan lintasan trem tersebut justru berada di sepanjang Jalan Glodok-Kota, Jakarta Barat.
“Kota Tua (dulu) menjadi pusat ekonomi,” ujar Junus.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait