Belum sampai langkahnya surut, dia langsung lemas. Dari kejauhan Ipan melihat teman-temannya tergeletak tak bernyawa. Dia sempat mendekat dan mencoba untuk menyelamatkan. Namun, upayanya tidak berhasil. Seketika, bocah itu menangis.
"Akeh yang korban anak-anak (banyak yang korban anak-anak, red)," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, ratusan orang meninggal dunia akibat kerusuhan yang terjadi di laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023. Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengantongi informasi korban jiwa menjadi 153 orang. Jumlah tersebut kemungkinan masih akan bertambah mengingat ratusan korban tengah menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait