Maka dari itu pihaknya menyiapkan atletnya dan menyatakan kesiapan dan kesanggupan untuk mengikuti Kejurprov. Selanjutnya dalam tiga pekan sebelum keberangkatan para atlet diminta melakukan latihan mandiri dan latihan intensif minimal 2 kali dalam seminggu.
Wondo menyadari sampai saat ini, NPCI bersama Pemkab Banyumas baru mengawali dan mengakomodir para atlet disabilitas. Sementara dalam hal sarana dan prasarananya secara bertahap baru akan diusulkan tahun mendatang agar bisa mencetak bibit dan atlet unggul khususnya para atlet disabilitas.
“Kami pengurus NPCI juga baru dilantik, maka kami mohon para atlet untuk dapat menunjukan prestasi dahulu agar kedepan semakin baik, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas atlet. Saat ini kita sudah memiliki atlet tingkat nasional yaitu Sapto Yogo Purnomo dalam cabor atletik,” tambah Wondo memotivasi atlitnya.
Saikun Atliit Renang Disabilitas Warga Banjarparakan Rawalo mengatakan dalam menghadapi kejurprov disabiltas, ia sudah menyiapkan diri sejak berhasil menjadi pemenang pada Festival Olahraga Disabalilitas yang digelar NPCI Kabupaten Banyumas.
“Saya sudah berlatih secara mandiri di Kolam Renang Tirta Kembar. Saya siap mengikuti Kejurprov dan semoga bisa membawa nama baik Kabupaten Banyumas,” katanya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait