Awalnya massa tersebut kembali berkumpul yang sebelumnya sempat diminta membubarkan diri.
Kemudian ketika hendak dihalau ke salah satu pom bensin Pertamina yang terletak di Jalan Abdul Muis mereka tampak kesal.
"Enggak usah bawa senjata pak, ini bukan perang. Jangan menakuti rakyat," ujar salah seorang pemuda peserta aksi Reuni 212.
Kalau mau gencatan senjata, katanya, petugas silakan pergi ke Papua.
"Kalau mau angkat senjata ke Papua saja sana itu diurusin, gak beres-beres sampai sekarang," teriak pemuda tersebut lagi.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait