PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Ancaman badai resesi ekonomi global telah menimbulkan banyak kekhawatiran, terutama di kalangan pelaku usaha. Tak sedikit pelaku bisnis yang tengah melakukan pemulihan usai terdampak pandemi Covid-19.
Meski ancaman resesi global dapat kembali berdampak pada keberlangsungan bisnis. Namun para banyak pula pelaku bisnis yang telah melakukan upaya antisipasi. Salah satunya adalah pelaku bisnis jasa transportasi Qyta Trans yang berkantor pusat di Jalan Raya Beji Karangsalam, Kedungbanteng, Banyumas, Jawa Tengah.
Perusahaan jasa transportasi penumpang pintu ke pintu atau travel yang sudah beroperasi sejak tahun 2011 silam tersebut, kini memberlakukan banyak kebijakan. Hal ini dilakukan demi keberlangsungan dan kesinambungan roda bisnisnya.
Selain terus mengejar pencapaian target penjualan dan produktifitas armada, Qyta Trans juga terus meningkatkan efisiensi anggaran belanja. Diantaranya dengan memaksimalkan potensi para karyawan yang ada tanpa menambah karyawan baru untuk sementara waktu.
"Untuk struktur organisasi yang ada sekarang dimaksimalkan peran masing-masing. Istilahnya, minim struktur namun kaya akan fungsi" ungkap Gusman Fitra, Executive Director PT. Qyta Trans Group dalam keterangannya, Sabtu (22/10/2022).
Menurut Gusman, saat ini perusahaan sedang banyak berbenah. Baik di sisi layanan maupun manajemen. Tujuannya agar para konsumen puas, pemegang saham, mitra, karyawan dan seluruh stakeholder sejahtera.
Belum Ada Rencana Ekspansi Tahun 2023
Dengan adanya ancaman resesi, perusahaan travel Qyta Trans saat ini belum memiliki rencana untuk melakukan ekspansi. Prioritas saat ini adalah melanjutkan atau menjaga pelayanan dan rute yang sudah ada sebelumnya.
Seperti diketahui, Qyta Trans baru saja membuka rute baru Banjarnegara - Yogyakarta mulai 7 Oktober lalu. Pembukaan rute baru itu menambah rute sebelumnya, yaitu Cilacap - Purwokerto, Cilacap - Semarang, Pangandaran - Semarang, Pangandaran - Blora, Yogyakarta - Blora, Blora - Semarang, Purwokerto - Semarang, Purwokerto - Yogyakarta dan Purwokerto - Solo.
Sementara menurut Novvy Lexantha, Vice Executive Director PT. Qyta Trans Group mengatakan jika rencana pembukaan rute Purwokerto - Bandung yang sempat tertunda, akan dimulai menjelang akhir tahun ini. Pihaknya hanya menunggu momen yang tepat untuk membuka rute tersebut.
"Kita jadi membuka rute tersebut (Purwokerto - Bandung) tahun ini. Tinggal tunggu momennya" jawab Novvy Lexantha ketika ditanya soal rute yang lama direncanakan itu.
Novvy Lexantha mengungkapkan, meski tahun depan pihaknya belum berencana melakukan ekspansi untuk rute travelnya, namun ada beberapa diversifikasi produk yang masih bisa digarap dan berkaitan dengan bisnis travel. Diantaranya bengkel mobil umum, body repair dan paket ekspres.
"Saat ini sedang dipersiapkan," ucapnya singkat.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait