Selain pameran internasional, TEI juga menyelenggarakan beberapa kegiatan pendukung antara lain penandatanganan memorandum kerja sama dagang antar negara yaitu Trade, Tourism, and Investment Forum yang membahas isu-isu terkini dalam dunia dagang internasional, penjajakan kesepakatan bisnis (business matching), dan konseling bisnis (business counseling).
"Trade Expo Indonesia ke-37 dirangkai dengan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 melalui kolaborasi dengan KADIN Indonesia dan asosiasi serta dimeriahkan dengan peragaan busana, penjajakan kesepakatan bisnis (business matching), dan gelar wicara," ujar Frans.
Pameran Kuliner dan Pangan Nusantara menampilkan 60 stand yang memfasilitasi 185 pelaku UKM. Pemerintah Kabupaten Kebumen melalui Dinas Perindagkukm mendapatkan fasilitas stand oleh Kementerian Perdagangan pada Trade Expo Indonesia ke-37 dan Pangan Nusantara Tahun 2022 sejumlah dua stand.
Dua stand tersebut pertama di Hall 8 menampilkan Home Décor produk UKM Kebumen seperti keranjang, meja dan kursi set dari pelepah pisang, lukisan pelepah pisang, kerajinan bambu dan macrame.
Sedangkan stand di Hall 10 yaitu Produk Kuliner Khas Daerah antara lain Sate Ambal H. Tino, Nasi Penggel Bpk Suratman Alun-alun Kebumen, Yuam Roasted Coffe dan Makanan kering khas Kebumen.
"Dari pelaksanaan kegiatan Pameran Trade Expo Indonesia ke-37 Tahun 2022 yang diselenggarakan selama 5 (lima) hari efektif dari tanggal 19 s/d 23 Oktober 2022 tersebut ada kontak dagang hasil transaksi pada Pameran Trade Expo Indonesia ke-37 Tahun 2022 Hall 8 (Furniture and Home Décor) terutama dari Buyers Manca Negara,"ujar Frans.
Pembeli produk UMKM Kebumen banyak dari luar negeri, seperti Amerika Serikat, Afrika, Saudi Arabia, Nigeria, termasuk kerjasama dengan sejumlah perusahaan dan instansi pemerintahan.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait