Sementara itu, Haikal, siswa SMP N LB mengaku sangat terkesan mengikuti program KPI Goes to School. “Senang banget. Bisa tahu tentang Pertamina, bensin, solar. Cita-cita saya ingin jadi pegawai Pertamina,” kata siswa kelas 7 ini.
Sementara itu Yoki Qamara selaku Ketua Tim KPI Goes to School di SMP N 7 Cilacap menjelaskan keberadaaan RU IV sebagai kilang minyak terbesar di Asia Tenggara yang menopang 40 persen kebutuhan BBM di wilayah Indonesia.
“Kami juga sampaikan cerita sukses PT KPI yakni Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH) yang mampu mengangkat Dusun Bondan, Desa Ujung Alang, Kecamatan Kampung Laut menjadi desa mandiri energi,” katanya.
Program PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Goes to School
Selain memberikan edukasi seputar bisnis Pertamina, para siswa juga dirangsang untuk berani menuliskan cita-cita mereka pada secarik kertas kecil. Kertas-kertas ini kemudian disusun dalam sebuah sketsa pohon yang kemudian disebut pohon cita-cita.
“Pohon cita-cita ini menjadi bukti keseriusan para siswa untuk berani bercita-cita, berani menyusun rencana dan visi ke depan. Hal ini sangat penting agar hidupnya terarah,” kata Cecep Supriyatna, Area Manager Communication, Relations dan CSR PT KPI RU IV.
Ditambahkan Cecep, program KPI Goes to School menjadi salah satu implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s) pada tujuan keempat.
“Ini wujud nyata dukungan kami pada tujuan keempat, yakni memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas setara, juga mendukung kesempatan belajar seumur hidup bagi semua,” ucapnya.
Seperti diketahui, dalam kesempatan tersebut Kilang Cilacap juga menyerahkan bantuan sarana dan prasarana penunjang pendidikan bagi sekolah-sekolah yang menjadi sasaran KPI Goes to School.
Editor : Rizqa Leony PutriMPI Marketing
Artikel Terkait