Adapun terdapat perbedaan jelas antara pikun dan lupa dengan demensia, yaitu, dari keadaan penderita, dimensia lebih serius untuk ditopang kehidupannya karena demensia disebabkan rusaknya sel saraf dan hubungan antar saraf sel otak yang menyebabkan gangguan kognisi yang mengganggu fungsi sosial, aktifitas dan pekerjaan.
"Faktor resikonya antara lain, pertambahan usia, genetik keluarga, pola makan tidak sehat, jarang berolahraga, dan dapat juga karena merokok dan kecanduan alkohol", ungkap dr. Laura P. Susila Tambunan, M.Kes, M.Ked(Neu), Sp.N.
Faktor resiko dipicu dengan beberapa penyakit seperti yang dapat menjadi penyebab, yaitu depresi, hipertensi, obesitas, diabetes, bahkan sleep apnea. Adapun akan gejala utama penderita demensia diketahui melalui penurunan memori dan perubahan pola pikir yang tampak pada perilaku dan alur komunikasi yang dapat semakin memburuk seiiring waktu.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait