JAKARTA, iNews.id - Bagimana penanganan demensia terutama yang menyerang usia produktif atau anak muda?
Screening dan deteksi dini menjadi penting, karena tindakan medis ataupun pengobatan medis modern belum dapat menjamin kesembuhan atau kembali normal pada penderita demensia.
Apabila sudah ditahapan tertentu, penanganan akan dioptimalkan agar tidak memburuk atau ke tingkat keparahan selanjutnya dengan tujuan penderita dapat beradaptasi dengan kondisinya.
Pemeriksaan saraf, mental dan yang dikenal dengan tes fungsi luhur akan mengawali tindakan diagnosa dan dilanjutkan pemindaian otak, CT scan, MRI atau PET scan dan tindakan pendukung lainnya.
Beberapa terapi khusus dan penting adanya dukungan keluarga dan support lingkungan.
"Diibaratkan sebuah rumah itulah dimensia dan salah satu ruangan di dalamnya adalah alzheimer. Dapat diartikan alzheimer adalah salah satu tipe demensia paling umum", ungkap dr. Laura P Susila Tambunan selaku dokter neurologi (sarap) di Siloam Hospitals Mampang, Jakarta.
Secara berkelanjutan dalam konsultasi merupakan langkah tepat guna memantau perkembangan dengan penangangan yang ideal. Termasuk menjalankan pola hidup sehat, berolahraga rutin, asupan nutrisi cukup sekaligus melatih otak secara berkala.
Termasuk mengelola penyakit penyerta seperti diabetes, kolesterol, hipertensi yang merupakan hal yang dapat dilakukan dalam mencegah keluhan penyakit demensia.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta