Kisah Taufiq Kiemas Sumbang Pembangunan Madrasah Muhammadiyah, Puan Terkejut Tak Pernah Tahu   

Tim iNews.id
Taufiq Kiemas semasa hidup bersama Din Samsudin dan Surya Paloh. Foto: Okezone

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Muktamar Muhammadiyah sedang berlangsung di Solo, Jawa Tengah hingga hari Ahad, 20 November 2022 mendatang.

Muhammadiyah adalah organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam yang mengakar. Muhammadiyah pun mempunyai ratusan sekolah hingga kampus dan rumah sakit.

LIHAT JUGA: 39 Nama Calon Ketua Umum PP Muhammadiyah 2022-2027 Ditetapkan, Ini Nama-Namanya

Nah bicara soal sekolah Muhammadiyah, ada cerita mendiang suami Megawati Soekarnoputri yakni Taufiq Kiemas yang menyumbang, membantu pembangunan Madrasah Mualimaat Muhammadiyah Yogyakarta tanpa sedikitpun diketahui keluarganya, termasuk anaknya Puan Maharani.  

Taufiq Kiemas semasa hidupnya gemar membantu kepada sesama. Dari sekian banyak yang dibantu adalah pembangunan sekolah Madrasah Mualimaat Muhammadiyah Yogyakarta.

LIHAT JUGA: Habib Ini Peraih Adhi Makayasa AAU 1984, Begini Sosok Lengkapnya

Taufiq Kiemas pun menyembunyikan amal salehnya itu termasuk kepada keluarganya.

Cara Taufiq Kiemas ini sesuai anjuran Rasulullah SAW. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: 

"Ada tujuh golongan yang akan dinaungi Allah SWT dalam naungan-Nya pada hari yang tidak ada naungan selain naungan-Nya. Di antaranya, seorang yang mengeluarkan suatu sedekah, tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diberikan oleh tangan kanannya".

Soal Taufiq Kiemas menyumbang pembangunan madrasah ini baru terungkap setelah dirinya wafat pada 8 Juni 2013 lalu. 

Dosen Universitas Muhammadiyah Bengkulu, M Surya Vandiantara, di akun Instagramn @s.vandiantara, beberapa waktu lalu mengunggah potongan video Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia Komjend Pol (Purn) Syafruddin.

LIHAT JUGA: Ketua Sekte Seks Asal Turki Divonis 8.655 Tahun, di Indonesia Dikenal dengan Nama Harun Yahya

Dalam video itu, Syafruddin menceritakan pengalamanya mengunjungi sekolah Madrasah Mualimaat Muhammadiyah Yogyakarta bersama Puan Maharani pada 2018 lalu. 

Kala itu, Puan sempat terkaget-kaget dengan informasi yang baru didengarnya tentang jasa ayahnya untuk sekolah tersebut.

LIHAT JUGA: Meriahkan Muktamar Ke-48, UMP Pamerkan Berbagai Inovasi, dan Lomba Video

Cerita tersebut disampaikan Syafruddin dalam acara mengenang sewindu Taufiq Kiemas pada Juni tahun lalu. Ia menceritakan bahwa semasa hidupnya, almarhum Taufiq Kiemas dikenal dengan sosok yang dermawan. Meski sudah lama berpulang, namun kebaikan itu sampai saat ini terus dikenang. 

"Ternyata, ceritanya, tanpa banyak yang tahu sekolah santriwati itu dibangun oleh almarhum Pak Taufiq Kiemas. Waktu itu putrinya terkaget, termanggut-manggut, Ibu Puan Maharani," kenang Syafruddin. 

Puan saat itu terkaget-kaget karena tidak pernah tahu ayahnya membangun sekolahan tersebut. 

"Jadi itulah Pak Taufiq Kiemas, memberikan sumbangan, wakaf, tanpa diketahui oleh siapapun," kata Syafruddin. 

Syafruddin pun mengaku salut dengan jiwa kedermawanan Taufiq Kiemas itu. 

"Bayangkan, 2013 beliau meninggal, lima tahun kemudian baru putrinya tahu, bahwa ayahandanya Pak Taufiq Kiemas memberikan wakaf, sekolah santriwati Muhammadiyah di Yogyakarta," ujarnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network