TEGAL, iNewsPurwokerto.id - Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) Muhammadiyah Kabupaten Tegal yang digelar di Ashafana Guci berlangsung penuh semangat refleksi dan inovasi. Dalam acara yang mengusung konsep 4R: Rapat, Refleksi, Rekreasi, dan Reuni ini, Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Prof. Dr. Jebul Suroso, tampil membawakan materi bertajuk “SMART Leadership dalam Gerakan Muhammadiyah”, memberikan pencerahan kepada para pimpinan daerah Muhammadiyah.
Dalam paparannya, Prof. Jebul menekankan bahwa kepemimpinan dalam Muhammadiyah di era modern harus berlandaskan prinsip SMART, yakni Spiritualitas, Mandiri, Adil dan Amanah, Responsif, dan Tangguh. Kelima nilai ini diambil dari basis Al-Qur'an dan Hadist untuk membangun kepemimpinan berakhlak, berintegritas, serta mampu menjawab tantangan zaman.
"Kepemimpinan yang sukses bukan hanya mengandalkan kecerdasan intelektual, tetapi harus dipandu oleh spiritualitas yang kuat, kemandirian dalam pengambilan keputusan maslahat, keadilan dan amanah dalam bersikap, responsif terhadap kebutuhan umat, dan ketangguhan dalam perjuangan kolektif," tegas Prof. Jebul Sabtu, (26/4) sore.
Ia merinci, spirit kepemimpinan harus bermula dari ketakwaan dan tawakal kepada Allah, sebagaimana ditekankan dalam surat Al-Anfal ayat 2, Al-Imran ayat 160, dan teladan Rasulullah SAW dalam Al-Ahzab ayat 21. Kemandirian dihadirkan melalui pengambilan keputusan yang maslahat berdasarkan nilai Islam, seperti dalam QS An-Nisa ayat 59.
Prof Jebul juga menegaskan pentingnya pemimpin yang adil dan amanah (QS An-Nisa: 135), responsif terhadap dinamika sosial (QS Al-Mujadilah: 11), serta tangguh dalam menghadapi tantangan dan terus melakukan pencerahan sosial (QS Al-Baqarah: 153).
"Gerakan Muhammadiyah adalah gerakan pencerahan. Maka, kita sebagai pemimpin harus siap memimpin dengan spirit, independensi, keadilan, responsivitas, dan daya tahan tinggi dalam memperjuangkan kemajuan umat," tambah Prof Jebul di hadapan peserta Musypimda.
Ketua PDM Kabupaten Tegal, Fathin Hammam, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Musypimda tahun ini dirancang dengan pendekatan 4R untuk memperkuat ukhuwah, evaluasi program, dan memberikan semangat baru bagi seluruh pimpinan Muhammadiyah di daerah tersebut. Ia juga mengingatkan pentingnya menghidupkan kembali 10 Kepribadian Muhammadiyah sebagai nilai dasar gerakan.
Musypimda ini diikuti oleh unsur pleno PDM, majelis dan lembaga, organisasi otonom, serta seluruh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kabupaten Tegal. Melalui momentum ini, Muhammadiyah Kabupaten Tegal menegaskan kembali komitmennya untuk terus bergerak sebagai gerakan dakwah modern berbasis pencerahan.
Dengan hadirnya pemikiran seperti SMART Leadership dari Prof. Jebul Suroso, Musypimda ini diharapkan mampu mencetak kepemimpinan Muhammadiyah yang tidak hanya responsif terhadap tantangan, tetapi juga kokoh memegang prinsip Islam berkemajuan.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait