CIANJUR, iNewsPurwokerto.id - Gempa bumi mengguncang Cianjur dengan kekuatan 5,6 SR mengakibatkan banyak bangunan rusak. Bahkan, dalam bencana alam tersebut menelan ratusan korban jiwa.
Seperti gedung Markas Kodim 0808 Cianjur yang ada di jalan Siliwangi mengalami kerusakan sebagian dindingnya roboh dan retak. Hampir setiap ruangan mengalami retak-retak dan kacanya pecah.
Sementara itu, bangunan di seberang Makodim, sebagian atap dan tembok bangunan toko grosir roboh. Warga berhamburan ke arah jalan. Di sebelah toko tersebut, terdapat SD, SMP, SMA Mardiyuana. Hal yang sama juga terjadi pada bangunan sekolah dua lantai tersebut. Banyak bagian atap dan dindingnya yang rubuh. Pecahan genting dan kaca berserakan.
Dilansir dari okezone.com, saat gempa terjadi, sedang jam bubar sekolah. Alhasil puluhan siswa terluka terkena pecahan material dan segera dilarikan ke rumah sakit. Sebagian lagi tampak menangis dan ditenagkan oleh orang yang lebih dewasa.
Diduga masih banyak korban yang terjebak di dalam bangunan toko grosir. Saat ini banyak pula korban luka yang dibaringkan di sisi jalan. Mereka terluka di bagian kepala maupun bagian tubuh lainnya.
Banyak pula pengendara yang tampak membawa korban gempa ke arah RSUD Sayang Cianjur baik menggunakan mobil maupun sepeda motor.
Jalanan riuh dengan suara klakson dan sirine dari berbagai kendaraan yang melintas. Jalan yang sebelumnya relatif lengang kini padat karena banyak orang ingin pulang menengok kondisi rumah masing-masing.
Herman Ginting, satu orang tua siswa mengatakan kemungkinan banyak anak-anak yang menjadi korban luka-luka.
"Saya belum hitung. Karena pas bubaran, ada genting-genting berjatuhan langsung menimpa siswa-siswa," kata dia.
Artikel ini pernah dimuat di Okezone.com dengan judul Gempa Guncang Cianjur, Diduga Banyak Korban Hingga Sejumlah Bangunan Rusak Berat
Editor : Alfiatin
Artikel Terkait