BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id - Peristiwa yang menimpa Kabupaten Cianjur merupakan luka yang mendalam bagi masyarakat Indonesia. Adanya kejadian tersebut, ditanggapi oleh Wakil Presiden K.H Ma'ruf Amin setelah menghadiri acara Muktamar Nasional Al Irsyad Al Islamiyyah di Purwokerto pada, Rabu (23/11/2022) bahwa segala persiapan perlu dioptimalisasikan dengan baik.
"Semua masalah yang dihadapi masyarakat, penampungan, kemudian juga konsumsi, kebutuhan untuk air, listrik, supaya disiapkan dengan baik," ujarnya saat dimintai tanggapan oleh tim media.
Wapres juga menjelaskan terkait kebijakan pemerintahan terhadap masyarakat yang terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, selain itu juga akan terus memantau perkembangannya.
"Untuk masyarakat sendiri, kan pemerintah sudah mengambil kebijakan kalau rumahnya rusak berat itu diberi 50 juta, dan pesantren pun tentu akan juga mendapatkan perhatian dari pemerintah," jelasnya.
Wapres juga mengharapkan agar segala pihak yang terlibat dapat bekerja sama dengan baik dalam menyelesaikan permasalahan ini, khususnya bagi pesantren.
"Karena itu, saya minta nanti diinventarisasi berapa pesantren dan seberapa berat kerusakannya," ujarnya.
Sementara itu, mengenai bantuan penyaluran dana kepada masyarakat terdampak bencana gempa bumi, lembaga bantuan penyalur dana juga dapat berkontribusi untuk membantu masyarakat.
"BAZNAS memang itu selain memberikan santunan kepada masyarakat juga bencana, itu bagian daripada program," terangnya.
Editor : Pepih Nurlelis
Artikel Terkait
