BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id - Institut Teknologi (IT) Telkom Purwokerto mengembangkan platform investasi ternak berbasis Internet of Things (IOT) di Desa Darmaji, Kecamatan Lumbir, Banyumas, Senin (28/11) kemarin. Desa Dermaji dipilih sebagai partner dalam pengembangan platform ini dengan alasan sebagai desa yang sudah melek teknologi dan mempunyai visi menjadi desa digital.
Menurut Ketua Kelompok dosen Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Arif Amrulloh mengatakan, Dermaji mempunyai lingkungan yang asri dan potensi yang bagus di bidang peternakan. Dengan platform yang ia buat, harapannya dapat meningkatkan produksi ternak yang ada disana.
Dosen rekayasa perangkat lunak ini mengatakan jika fitur yang ada di dalamnya platform ini dapat mempermudah para peternak untuk mengetahui silsilah ternak yang dimiliki. Selain itu dapat memonitor perkembangan ternak, hingga memasarkan hasil ternaknya.
“Jadi lewat aplikasi ini, semuanya sudah didigitalkan. Estimasi harga jual ternak dan laporan keuangannya juga bisa diakses disitu” terang Amrulloh dalam keterangannya, Selasa (29/11/2022).
Menurut dia, platform investasi ternak ini merupakan intergrasi dari tiga aplikasi yakni mobile, web dan perangkat IoT. Untuk tampilan web, bisa juga diakses melalui https://www.ternaku.id/.
Dalam pengembangannya, Amrulloh mendapatkan bantuan pendanaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui program Matching Fund Kedaireka. Untuk mewujudkan program ini Amrulloh juga dibantu oleh sekelompok dosen yang tergabung dalam timnya, yakni Wahyu Andi Saputra dan Iqsyahiro Kresna A (Dosen Informatika), Nia Annisa Ferani Tanjung (Dosen RPL), Ratih WinduArini (Teknik Logistik), Nurul Latifasari, serta Ajeng Dyah Kurniawati (Teknologi Pangan).
Amrulloh berharap agar apa yang ia dan timnya buat di Desa Dermaji ini, bisa menjadi percontohan untuk desa - desa yang lain dalam penerapan dan pemanfaatan teknologi informasi dalam kehidupan sehari - hari.
Sementara menurut Kepala Desa Dermaji, Bayu Setyo Nugroho beserta kelompok ternak Dermaji sangat mengapresiasi pengembangan platform investasi ternak tersebut. Ia berharap aplikasi investasi ternak ini bisa dimanfaatkan para peternak untuk pendataan, monitoring dan pemasaran.
“Saya harap aplikasi ini bisa membantu peternak dan juga bisa mewujudkan cita - cita Dermaji menjadi desa cerdas, desa digital dan desa yag melek teknologi” ungkapnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait