CILACAP, iNews.id- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menepati janjinya kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk memberikan bibit pohon Palaka. Hal itu dikatakan oleh Doni, pada saat kunjungan ke Pantai Cemoro Sewu, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Cilacap.
“Sampaikan kepada Pak Gubernur Ganjar Pranowo, bahwa janji sudah saya tepati. Saya membawa bibit pohon Palaka ke sini. Ini yang punya cuma Kepala BNPB. Sekarang dikembangkan di Pulau Seram. Palaka ini pernah saya lihat di Ambon, keliling pohonnya 30 orang dewasa berpegangan tangan. Umurnya sudah 400-500 tahun. Pohon tersebut semakin tua semakin kuat akarnya,”ungkap Doni usai kegiatan penanaman pohon dalam rangka mitigasi berbasis vegetasi di Pantai Cemoro Sewu, Desa Bunton, Kecamatan Adipapa, Cilacap pada Rabu (28/4/2021).
Seharusnya Gubernur Ganjar Pranowo hadir, namun karena ada acara lain, maka diwakilkan. Di lokasi penanaman, nama Ganjar sudah dipasang namanya untuk menanam Palaka. Pohon itu memang telah dijanjikan Doni kepada orang nomor satu di Jateng tersebut. Pohon tersebut ditanam sebagai penahan bencana khususnya abrasi dan tsunami.
BNPB menyelenggarakan penanaman berbagai jenis pohon sebagai perlindungan bencana tsunami dan abrasi. Desa Bunton menjadi pilihan, karena wilayah setempat terdampak ketika terjadi tsunami pada 2006 silam akibat gempa di Pangandaran.
“Bunton ini menjadi salah satu desa yang terkena dampak tsunami pada 2006 lalu. Korbannya sebanyak 165 orang meninggal. Sebelum tsunami 2006, sejarah mencatat ada tsunami di tahun 1921 silam. Kalau berdasarkan riset para ahli, tsunami yang terjadi di Pantai Bunton setinggi 4,5 meter. Sementara di Pulau Nusakambangan 18,6 meter. Oleh karena itu, Nusakambangan harus dijaga sebagai benteng alam,”katanya.
Dalam kegiatan penanaman di Pantai Bunton, ada 3.313 bibit pohon berbagai jenis. Misalnya Palaka, Pule, Cemara Udang, Ketapang Laut dan Waru. Menurut Doni, jumlah tersebut masih sangat kurang. “Indonesia membutuhkan jutaan pohon untuk mengantisipasi tsunami dan abrasi. Terutama pantai-pantai yang rawan seperti di selatan Jawa, barat Sumatera, beberapa wilayah di Sulawesi, Maluku, Maluku Utara dan Papua bagian utara,”tambahnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait