Kepala BNPB: Jangan Mudik, Silaturahminya Virtual Saja

Aryo Arbi
Kepala BNPB, Letjen Doni Monardo saat berada di Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (28/4/2021).

CILACAP, iNews.id - Kepala BNPB, Letjen Doni Monardo meminta agar masyarakat tidak mudik lebaran 2021 saat pandemi Covid-19. Hal ini dalam upaya menjaga dan menyelamatkan bangsa Indonesia.

"Mencegah warga untuk tidak mudik, baik yang di dalam negeri maupun yang di luar negeri semata mata untuk menyelamatkan bangsa kita," kata Doni, saat mengandiri Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Nasional Tahun 2021 dipusatkan di Cilacap, Rabu (28/4/2012).

Dia mengatakan, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah mengatakan, sejauh ini upaya penanggulangan Covid-19 sudah dilakukan dengan sangat baik. Maka kerja keras tersebut, harus tetap dipertahankan.

"Tolong dipertahankan, tolong di jaga, setelannya sudah pas kata pak presiden, gas dan rem sudah dilakukan dengan sangat baik di seluruh daerah dan ini bukan kerja satu dua pihak ini kerja keras bangsa Indonesia," ujarnya.

Oleh karenanya, dia meminta agar ajakan dan imbauan pemerintah untuk tidak mudik tahun ini diikuti dengan sukarela. Jangan ada perasaan tertekan dan merasa ajakan ini dapat menghambat aktifitas silaturahmi.

"Silaturahmi diusahakan bisa dicarikan solusinya dengan cara virtual," ujarnya.

Posko-posko yang ada di desa diharapkan bisa memberikan bantuan fasilitas komunikasi kepada warga yang mungkin secara ekonomi tidak mampu, agar tetap bisa bersilaturahmi dengan saudaranya di perantauan.

"Kita harus mencari solusi, jangan sampai aktivitas, mobilisasi masyarakat kita biarkan tanpa kontrol," ucapnya.

Dia menjelaskan, dampak mobilisasi orang saat libur panjang beberapa waktu lalu sudah diketahui. Di mana pasti diikuti oleh kasus aktif harian, diikuti dengan pasien rumah sakit yang bertambah, penuh oleh pasien.

Lalu akan diikuti oleh korban kematian yang lebih banyak lagi, setelah itu diikuti oleh korban para nakes para dokter.

"Semuanya harus sadar bahwa upaya kita untuk tidak mudik, semata mata demi keselamatan sesama," jelasnya.

Saat ini, seluruh pejabat yang akan berkunjung ke daerah diminta untuk selalu mengingatkan kepada masyarakat, jika Indonesia masuk pada momentum dimana kasus covid lumayan terkendali.

"Saya tidak menyebutkan yang terbaik, tapi lumayan terkendali dibandingkan negara yang saat ini kasus aktif covid nya dengan angka kematian yang sangat banyak sekali," ujarnya.

Editor : Franky S

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network