PURWOKERTO, iNews.id- Dalam dua hari terakhir, kasus kematian akibat Covid-19 di Banyumas cukup tinggi. Selama 24 jam pada Selasa (22/6/2021), ada 20 pasien yang meninggal. Itu berarti, rata-rata setiap 1 jam 20 menit ada satu pasien meninggal.
Pada Rabu (23/6/2012), ada 12 pasien yang meninggal, artinya rata-rata 2 jam sekali ada satu pasien Covid-19 yang meninggal.
Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan selama 24 jam pada hari Selasa, kasus kematian cukup tinggi. “Ada 20 pasien meninggal dan telah dikuburkan di tempat pemakaman umum (TPU) di sejumlah tempat. Karena itulah, saya mengajak kepada masyarakat untuk terus menjaga diri dan mentaati protokol kesehatan (prokes) secara ketat,”tegas Sadewo di sela-sela penyemprotan disinfektan dengan mobil tangki gunner di Perumahan Teluk pada Rabu (23/6/2021).
Sadewo mengatakan dirinya bersama pejabat lainnya tidak dapat bergerak sendiri, harus mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat.
“Tidak mungkin hanya saya, pak bupati, pak kapolresta, pak dandim dan lainnya yang bergerak. Semuanya harus ikut. Masyarakat juga hasru bergerak bersama dalam menanggulangi Covid-19. Cara yang dapat dilaksanakan oleh warga adalah dengan menjaga 5 M, mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,”tegasnya.
Dalam penyemprotan dengan mobil tangki gunner tersebut, mobil berkeliling di Kompleks Perumahan Teluk untuk melaksanakan penyemprotan. Itu merupakan bagian dari sterilisasi lingkungan.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Banyumas Titik Puji Astuti mengatakan bahwa saat sekarang sudah ada tambahan tim penguburan. Jika sebelumnya ada tiga tim, maka saat ini ada empat tim. Tim terakhir dibentuk dengan beranggotakan TNI dan Polri.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait