“Nanti akan ada (penganugerahan) OPD Of The Year sebagai OPD yang berkinerja baik dan inovasinya baik. Saya juga akan beri reward ASN Of The Year, dari sekitar 8 ribu ASN akan dipilih 1 ASN dengan kriteria tertentu ini untuk bisa menjadi contoh ASN yang lain, salah satu rewardnya adalah Umroh Gratis,” katanya.
Disamping itu, Bupati juga berpesan beberapa hal diantaranya OPD harus sinergis dengan OPD lain tidak boleh individual, OPD juga diminta bangun jejaring dengan pemerintah pusat atau provinsi, serta lakukan konsolidasi dengan jajaran pegawai di tempat baru. Bupati selaku pejabat Pembina kepegawaian juga menegaskan bagi Kepala OPD yang tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik bisa diganti atau bahkan di-non-job kan.
“Ketika selama satu tahun kinerja tidak bagus, bisa digeser, bisa diganti. Sesuai PP 11 terkait kinerja ASN bahwa pejabat Pembina kepegawaian diperbolehkan untuk melakukan non-job kepada pejabat selama pejabat tersebut tidak mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan,” tegas Bupati.
Selain melantik 8 Kepala OPD atau JPT Pratama, Bupati di waktu yang sama juga melantik 43 pejabat administrator. Sejumlah kekosongan jabatan camat juga kembali terisi dan dirotasi. Yakni Camat Purbalingga kini dijabat Sutrisno , Camat Kertanegara dijabat Purwo Pramono, Camat Karangmoncol dijabat Hendro Prasetyo, Camat Karanganyar dijabat Arief Handoyo, Camat Mrebet dijabat Sakhiman, Camat Karangreja dijabat Paimin, Camat Karangjambu dijabat Dedhy Kurniawan Kadar Ismanto, Camat Kalimanah dijabat Wijayanto, Camat Padamara dijabat Sarno, Camat Kutasari dijabat Titis Panjer Rahino, Camat Bojongsari dijabat Sugeng Riyadi, Camat Bobotsari dijabat Ari Wibowo, Camat Bukateja dijabat Sulistyarno, Camat Kaligondang dijabat Endi Astono, Camat Kejobong dijabat Suwardi AKS, Camat Pengadegan dijabat Danang Nuswantoro dan Camat Rembang dijabat Panggih Adi Susilo.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
