PURWOKERTO, iNews.id - Pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Banyumas berlangsung hari ini, setidaknya terdapat sekitar 81 calon kades di 27 desa 15 kecamatan bertarung dalam kontestasi tersebut. Namun dari sekian banyak calon kades, ada dua calon kades di Desa Karangrau, Kecamatan Sokaraja yang ternyata suami istri (pasutri).
Keduanya adalah Sri Utami dan Sugiono yang merupakan petahana dan pernah menjabat sebagai kades selama dua periode. Sebagai calon Kades Karangrau yang bertarung bersama istrinya tersebut, dia mengaku jika awalnya yang akan mendaftar adalah dirinya.
"Awalnya yang niat maju saya, karena untuk syarat Pilkades minimal harus dua calon, saat daftar baru satu sampai menit menit terakhir. Akhirnya ibu ikut bareng bareng, daftarnya juga bareng di menit terakhir penutupan pendaftaran," kata Sugiono kepada wartawan, Rabu (15/12/2021).
Dia mengatakan pada periode kedua, dirinya juga melawan calon kades yang merupakan adik istrinya. Hal tersebut karena tidak ada warga yang berminat menjadi calon kades di desanya.
"Dari panitia juga melakukan woro woro, tapi ternyata yang daftar tidak ada lagi. Saat periode kedua juga sama adiknya (istri), karena sekarang adiknya sibuk jadi yang ikut istri saya," jelasnya.
Ketua Panitia Pilkades Karangrau, Misnanto mengatakan memang minim calon kades yang mendaftar hingga menit terakhir. Hingga akhirnya calon kades yang merupakan pertahana mengajak istrinya untuk mendaftar.
"Kita sudah buka sampai dengan hari akhir, tidak ada yang berminat, karena hanya satu orang, akhirnya begitu untuk memenuhi harus dua minimal, akhirnya istrinya dimasukkan," kata Misnanto.
Saat pendaftaran, Sri Utami mendapatkan nomor urut 1 dan Sugiono mendapatkan nomor urut 2. "Sugiono sudah 2 periode, ini kalau jadi yang ketiga," ujarnya.
Untuk menarik minat pemilih, pihaknya juga menyediakan dorprize berupa sepeda, mesin cuci hingga cangkul. Pasalnya pihaknya menargetkan sekitar 70-80 persen warga dapat hadir untuk memberikan suaranya.
Dalam pelaksanaan Pilkades ini, dia juga mengatakan jika semuanya berjalan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Bahkan pihaknya menyiapkan tempat vaksinasi di lokasi pemilihan.
"Kami menyiapkan pos kesehatan, kita menyediakan sarung tangan, makser dan kami bersama Polresta juga menyediakan gerai kesehatan untuk warga yang belum vaksin di tempat kita menyediakan 100 dosis sinovac," jelasnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait