JAKARTA, iNews.id - Gembira berlebihan atau euforia ketika menerima tunjangan hari raya atau THR kerap membuat lupa diri. Ujung-ujungnya, uang itu seperti tidak terasa alias habis dalam waktu sekejap.
Fenomena ini sering dialami banyak orang. Ketika THR yang dinanti-nanti tiba, saat itu juga kalap seperti menghinggapi. Belanja bertumpuk-tumpuk, sampai barang yang tidak terlalu penting kadang juga dibeli.
Rasa senang tentu hal wajar. Terpenting, uang THR sebaiknya digunakan secara tepat sehingga benar-benar berguna atau produktif. Lantas bagaimana caranya?
Certified Financial Planner Metta Anggriani berbagi tips. Menurut dia, yang pertama harus didahulukan membayar kewajiban.
Sebagai dana yang bersifat pemasukan tambahan, sebaiknya THR dialokasikan untuk membayar kewajiban yang dapat sedikit meringankan beban finansial, seperti membayar utang maupun membayar THR karyawan sesuai dengan perhitungannya.
Kedua, membayar zakat, sedekah dan infaq. Ramadan menjadi momen untuk sebanyak-banyaknya beramal dan berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan. Karena itu, beramal mestinya perlu menjadi hal yang harus didahulukan.
Ketiga, membuat perencanaan dan prioritas belanja. Sebelum mulai berbelanja, pastikan sudah membuat daftar belanja kebutuhan yang diperlukan.
“Dengan begitu, Anda dapat melihat mana barang yang benar-benar diperlukan, mana yang belum menjadi prioritas. Pertimbangkan juga barang yang dibeli bisa dapat terus digunakan setelah bulan Ramadan dan Idul Fitri agar lebih bermanfaat,” ucapnya, Kamis (29/4/2021).
Tak kalah penting, kata dia, menabung dan berinvestasi. Jangan habiskan uang THR hanya untuk belanja. Ingat, kebutuhan dalam hidup akan terus ada. Karena itu, tak salah menabung dan berinvestasi mesti jadi agenda saat memegang uang THR
“Usahakan untuk memusatkan belanja di satu tempat supaya lebih mudah untuk mengontrol pengeluaran keuangan kita. Jangan lupa juga untuk memanfaatkan promo-promo yang ditawarkan, supaya kita bisa lebih hemat,” tutur Metta.
Editor : ZenTeguh
Artikel Terkait
