Sesuai komitmen Bupati, kata Budhi, pemerintah terus mendukung diadakannya pelatihan kerja di BLK. Sebab, ini dalam rangka pengurangi angka pengangguran di Kebumen. Pihaknya juga punya program Bursa Kerja, yakni menghubungkan antara pencari kerja dengan pengusaha, atau perusahaan.
"Memang poinnya sesuai arahan Bupati, sebelum bekerja, mereka dilatih dulu, dibekali ketrampilan di BLK. Jadi begitu keluar orang ini sudah jadi, sudah punya ketrampilan untuk ditempatkan dalam dunia kerja," tandasnya.
Sementra itu, Kepala UPT BLK Kebumen Ngusman menambahkan, bahwa tiap tahun paling tidak ada ribuan orang dilatih ketrampilan di BLK. Tingkat keberhasilannya dalam dunia kerja sebanyak 35 persen dalam sekali angkatan, angka tersebut terus berkembang seiring waktu.
Untuk bisa ikut pelatihan di BLK, memang terbatas disesuaikan dengan kemampuan anggaran. Sebab, kata Ngusman peserta yang lolos seleksi dan ikut pelatihan mendapat faslitas berupa, seragam, makan gratis, uang transport, dan sertifikat. "Seleksinya pakai tes, info lengkap penerimaanya bisa dilihat di website kami,"tandasnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait