Setelah diberikan, lanjut Bupati, juga telah dilakukan monitoring dan evaluasi untuk mengetahui perkembangan ternak bantuan tersebut sebagai bahan evaluasi.
"Kita lakukan monev, pengecekan apakah ternak yang kita berikan ini terawat atau tidak, perkembangannya bagaimana, kondisi kesehatannya, dan Alhamdulillah banyak yang sudah bunting sapi dan kambingnya, ada satu ekor yang mati dan setelah dicek ternyata kena PMK,”ujarnya.
Sementara Kadinas Pertanian dan Pangan melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Retno Handarwati menambahkan, untuk tahun ini, juga bakal ada bantuan serupa dengan jumlah yang kebih banyak lagi dari aspirasi dewan.
Harapannya dengan bantuan ini bisa menambah semangat masyarakat untuk menggeluti dunia ternak. "Apalagi kalau ada kaum milenial yang mau beternak dengan wawasan yang lebih luas melalui medsos mestinya hasilnya akan lebih bagus,"tandasnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait