Jokowi Sebut Dunia Pers Tidak Baik-Baik Saja, Dewan Pers: Concern Positif

Raka Dwi Novianto/Arbi Anugrah
Gedung Dewan Pers (foto: Okezone)

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut jika dunia pers sedang tidak baik-baik saja. Dewan Pers menanggapi pernyataan Presiden tersebut sebagai bentuk perhatian atau concern positif terhadap pers. 

"Dewan Pers menganggap pernyataan presiden adalah concern positif terhadap pers. Memang saat ini pers sedang mengalami dua problem utama," kata Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers Dewan Pers, Yadi Hendriana dalam keterangannya, Kamis (9/2/2023).

Menurut dia, pertama, secara kualitas pers memang memiliki masalah. Banyaknya media online tidak dibarengi dengan kualitas jurnalis yang mumpuni. Hal ini terbukti dari 691 pengaduan kasus pers di tahun 2022, 97 persen kasus tersebut terjadi di media online.

Pelanggarannya beragam, diantaranya berupa berita tanpa konfirmasi, tanpa verifikasi, berita bohong, dan berita asal kutip dari sosial media dengan informasi yang tidak jelas. Kemudian berita click bait dan berita asusila.

"Pelanggaran ini membuktikan pemahaman akan kode etik sangat minim dan perlu ada edukasi serta literasi. Ini menjadi tanggung jawab bersama. Selain Dewan Pers, ada organisasi pers, perusahaan pers dan juga masyarakat. Masyarakat harus ikut mengontrol pers dengan melaporkan pelanggaran-pelanggaran pers ke Dewan Pers," ujar Yadi. 

Editor : Aryo Arbi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network