CILACAP, iNewsPurwokerto.id - Pemerintah Kabupaten Cilacap Melakukan gerakan menanam cabai di sejumlah instansi pemerintahan. Melalui Dinas Pertanian, gerakan menanam cabai ini di mulai di setiap instansi pemerintahan dengan media polibag. Gerakan tanam cabai ini di lakukan untuk mengantisipasi inflasi.
Gerakan penanaman cabai ini di mulai oleh Pejabat Bupati Cilacap Yunit Dyah Suminar beserta pejabat di halaman kantor Dinas Pertanian, Jumat (10/2/2023). Gerakan ini di mulai dengan 300 bibit cabai dan bawang merah dengan media polibag.
Pj Bupati Cilacap mengatakan, akibat tingginya harga kebutuhan pokok, Kabupaten Cilacap berada di oeringkat 25 besar angka inflasi tinggi. " Kita mengantisipasi dengan menanam cabai dan bawang merah, karena menjelang bulan puasa kebutuhan pokok seperti cabai cengis, serta cabai lainya termasuk bawang putih maupun merah biasanya tinggi ", katanya.
Gerakan menanam cabai saat ini baru dilakukan di seluruh instansi dan ASN di lingkunagan pemkab Cilacap. Nantinya gerakan ini di harapkan di ikuti oleh masyarakat dengan menanam di rumah masinh-masing.
Meskipun tidak memiliki lahan, menaman cabai bisa di lakukan karena hanya menggunakan media polibag. Gerakan ini akan di sosialisasikan kepada masyarakat agar menggalakan menanam cabai.
Sekertaris dinas Pertanian Cilacap, Sigiti Widianto, mengatakan mudah dilakukan di rumah. " Masih ada tiga bulan hingga lebaran, jadi cukup waktu untuk menanam cabai dan harapanya sebelum lebaran bisa di panen untuk konsumsi sendiri. Dengan cabai dan bawan merah hasil tanam sendiri dapat menekan inflasi ", katanya.
Sigit menambahkan, gerakan tanam cabai ini sesuai Surat Edaran Bupati tentang pencegahan inflasi tinggi.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait