KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id - Sebanyak 461 Kepala Keluarga (KK) di 31 desa 10 kecamatan wilayah Kebumen mendapat bantuan sambungan listrik murah dan hemat tahun anggaran 2022 dari Pemerintah Provinsi melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah.
Penyerahan bantuan secara simbolis diberikan Kepala ESDM Jateng yang diwakili Kabid Ketenagalistrikan Suhardi kepada Bupati Kebumen Arif Sugiyanto di Pendopo Kabumian, Kamis (23/2/2023).
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan berita acara serah terima-BAST sambungan listrik murah yang dilakukan oleh perwakilan kepala desa penerima bantuan.
Bupati menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan listrik murah, terlebih bantuan diberikan di desa-desa yang menjadi kantong kemiskinan ekstrem. Dengan begitu, beban masyarakat miskin di Kebumen semakin ringan.
"Selain program sanitasi, pemerintah turut memberikan bantuan listrik kepada masyarakat miskin di Kebumen. Hari ini alhamdulillah ada 461 warga yang telah mendapat bantuan, tentu ini mengurangi beban mereka, dimana listrik sudah menjadi kebutuhan pokok setiap orang," tuturnya.
Bupati pun berharap dengan aliran listrik masyarakat menjadi lebih mudah mengikuti perkembangan teknologi, sehingga wawasan semakin terbuka, dan kemiskinan dapat dihindarkan. "Kita pun terus berupaya mengentaskan Kebumen dari kabupaten termiskin,”katanya.
Ke depan, Bupati berharap kerjasama antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten, serta pemerintah pusat terus berlangsung untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas ESDM Wilayah Serayu Selatan Panut Priyanto yang hadir dalam kesempatan tersebut menyatakan, bantuan sambungan listrik murah di Kebumen telah berjalan sejak tahun 2019 hingga 2022 dengan total bantuan 1.676 sambungan.
Rinciannya sebagai berikut, tahun 2019 sebanyak 365 sambungan, 2020 sebanyak 467 sambungan, 2021 ada 383 sambungan, dan 2022 sejumlah 461 sambungan. "Rencananya di 2023 akan diberikan bantuan sambungan listrik murah sebanyak 550 sambungan," tuturnya.
Selain itu dinas ESDM Provinsi Jateng juga melakukan program pembangunan energi baru terbarukan-EBT berupa digester biogas. Bantuan-bantuan ini dilakukan dalam rangka akselerasi penanganan keluarga kurang mampu di Kabupaten Kebumen.
Untuk itu agar bantuan bisa diterima tepat sasaran, pihaknya meminta kerjasama pemerintah kabupaten khususnya pemerintah desa untuk dapat melakukan verivikasi data terkait dengan kondisi riil data yang ada."Agar bantuan ini tepat sasaran untuk warga miskin," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut diserahkan bantuan pembangunan digester biogas kapasitas 20 meter kubik kepada Kelompok Tani Ternak Tanjung Jaya, Desa Klegenrejo, Kecamatan Klirong, dan KTT Lembusari Maju, Desa Karangrejo Kecamatan Karanggayam.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait