SHIN Tae-yong sudah menyiapkan rencana besar untuk Egy Maulana Vikri di laga Timnas Indonesia vs Singapura.
Juru taktik asal Korea Selatan itu kemungkinan besar menjadikan Egy Maulana Vikri sebagai penyerang dalam laga krusial pada leg II semifnal Piala AFF 2020 yang berlangsung Sabtu, (25/12/2021) pukul 19.30 WIB.
Hal itu terlihat dalam sesi latihan Timnas Indonesia yang berlangsung pada Kamis, 23 Desember 2021. Saat itu, Egy Maulana Vikri bersama empat penyerang Timnas Indonesia lainnya, Dedik Setiawan, Ezra Walian, Hanis Saghara dan Kushedya Hari Yudo berlatih finishing atau penyelesaian akhir.
Sebenarnya tak mengherankan Egy Maulana Vikri diplot sebagai penyerang. Sebab, empat penyerang yang dibawa Shin Tae-yong ke Piala AFF 2020 tampil di bawah standar.
Tercatat dari empat nama di atas, baru Ezra Walian yang mencetak gol. Parahnya, Ezra Walian pun baru mengemas satu gol. Karena itu, Shin Tae-yong diprediksi mengandalkan Egy Maulana Vikri sebagai penyerang, meski pemain 21 tahun itu tidak memiliki posisi asli sebagai ujung tombak.
Selama ini, Egy Maulana Vikri dikenal kerap beroperasi sebagai winger maupun second striker.
Namun, berkat naluri gol yang dimiliki, berperan sebagai penyerang dipercaya takkan menyulitkan Egy Maulana Vikri. Jika Shin Tae-yong menurunkan pola 4-4-2, Egy Maulana Vikri dipercaya bakal berduet dengan Witan Sulaeman.\
Jika pola 4-5-1, atau 4-3-3 yang dipilih, Egy Maulana Vikri akan berperan sebagai false nine atau penyerang palsu. Peran penyerang palsu layaknya yang pernah dijalankan Lionel Messi di Barcelona. Tentu harapannya kehadiran Egy Maulana Vikri dapat mendongkrak performa Timnas Indonesia.
Pengalaman Egy Maulana Vikri mentas di level teratas Eropa diharapkan membawa Timnas Indonesia lolos ke final Piala AFF 2020. Berhubung tak ada aturan gol tandang dan skor sama kuat 1-1 di pertemuan pertama, hanya kemenangan yang meloloskan Timnas Indonesia ke final Piala AFF 2020.
Lantas, bagaimana jika hingga 90 menit pertandingan skor imbang seperti 0-0, 1-1, 2-2 atau seterusnya? Laga bakal berlanjut ke babak tambahan 2x15 menit. Jika masih sama kuat juga, laga berlanjut ke adu tendangan penalti.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait