PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Festival kentongan atau pawai kentongan yang diselenggarakan setelah pandemi Covid-19 mereda benar-benar semarak. Di Jl Jenderal Soedirman sepanjang 2 km yang dilewati pawai, warga begitu antusias menonton, bahkan menjadi lautan manusia.
Ribuan penonton mulai dari anak kecil sampai dewasa duduk dan berdiri di sepanjang jalan yang dilewati poawai kentongan.
Pawai kentongan dibuka oleh Bupati Banyumas Achmad Husein didampingi Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono. Festival kentongan yang dimulai pada Jumat (24/2/2023) malam sekitar jam 20.00 tersebut dihadiri juga Forkopimda dan presenter kondang Andi F Noya.
Festival kenthongan yang diikuti oleh 31 kelompok kentongan dari 4 eksibisi dan 27 peserta utusan kecamatan se-Kabupaten Banyumas. Pawai kentongan tersebut selain digelar dalam rangka menyemarakan Hari Jadi Banyumas ke-452 juga sebagai upaya melestarikan budaya lokal dan mengenalkannya kepada masyarakat Banyumas secara luas.
Bupati Husein mengatakan bawah festival ini diselanggarakan sebagai upaya memajukan alat musik tradisional Banyumas.
"Dengan di adakan kembali festival kentongan ini semoga kentongan atau alat musik asli Banyumas maju dan semakin dikenal luas oleh masyarakat Banyumas pada khususnya dan masyarakat lain pada umumnya sebagai daya tarik tersendiri,”katanya.
Sementara Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas Aziz Kusumandani mengungkapkan pawai kentongan ini tak sekadar festival kentongan namun juga sebagai ajang promosi budaya Banyumas.
Festival kentongan berlangsung semarak. (Foto: Istimewa)
Para peserta kenthongan menyusuri jalan dari alun-alun Purwokerto dan finish di Simpang Srimaya. Sementara seluruh peserta menampilkan penampilan terbaiknya di depan panggung kehormatan yang berada di Alun-Alun Purwokerto.
Pawai kentongan mendapat sambutan yang begitu meriah, apalagi cuaca mendukung karena tidak turun hujan.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait