“Sasarannya adalah masyarakat rentan di Dusun Lempong Pucung sebanyak 90 orang penerima manfaat langsung,” katanya.
Lanjut dia, saat ini eduwisata mangrove Kolak Sekancil menjadi tempat wisata edukasi yang mampu mendatangkan manfaat ekonomi bagi kelompok sadar wisata setempat.
“Rata-rata pengunjung setiap bulan mencapai 250 orang dengan biaya masuk Rp 5.000. Upaya mendongkrak pengunjung arboretum mangrove dilakukan dengan membuat paket trip bertajuk Pesisire Inyong Mandiri,” kata Cecep.
Ditambahkan selain menjadi bukti andil perusahaan dalam pengembangan konservasi alam, penghargaan ini juga penting untuk memicu semangat perusahaan untuk semakin berkontribusi pada lingkungan dan masyarakat.
“Ini sejalan dengan misi dari penyelenggara IGA Awards dalam pencapaian No Poverty, Net Zero Emission, dan pesan pemulihan bumi,” pungkas Cecep.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait