5 Teori Konspirasi Terbesar di Dunia, dari Covid-19 Sampai Hoaks Pendaratan di Bulan

Tim iNews
ilustrasi

4. Ritual Setan

Selama tahun 1980-1990-an, Amerika Serikat digegerkan dengan kekhawatiran adanya ritual setan yang menyasar pada anak-anak. Puncaknya ketika siaran televisi NBC pada 28 Oktober 1988 yang menyajikan liputan khusus Geraldo Rivera yang menyebut dirinya pakar Satanisme mengungkapkan fakta yang menyesatkan. Dalam film dokumenter itu, Rivera mengungkapkan kalau ada lebih dari satu juta pemuja setan di Amerika Serikat. "Kemungkinannya, [mereka] ada di kota Anda," katnaya dalam film tersebut. Kepanikan merebak setelah film tersebut ditayangkan. Namun dalam laporan tahun 1992 tentang kejahatan ritual, agen FBI Kenneth Lanning menyimpulkan bahwa rumor yang merajalela seputar ritual Setanisme tidak berdasar. Phillips Stevens Jr., profesor antropologi di Universitas Negeri New York di Buffalo, mengatakan bahwa tuduhan kejahatan yang meluas oleh para pemuja setan merupakan tipuan terbesar yang dilakukan terhadap orang-orang Amerika di abad kedua puluh. 

5. Hoaks Pendaratan di Bulan

NASA mendaratkan astronot di bulan pada tahun 1969. Setahun berikutnya, sebuah konspirasi aneh muncul dan mengatakan bahwa pendaratan manusia di bulan tidak pernah terjadi. Konspirasi itu dijelaskan dalam buku terbitan tahun 1976, "We Never Went to the Moon: America's Thirty Billion Dollar Swindle," dan film 1978, "Capricorn One." BACA JUGA: Ini Penyebab Motor Brebet dan Cara Mengatasinya, Yuk Simak! Bahkan hingga tahun 2001, ada film dokumenter Fox, "Teori Konspirasi: Apakah Kita Mendarat di Bulan?" yang memberi waktu untuk klaim bahwa seluruh program pendaratan di bulan Apollo dipalsukan. Ada banyak sanggahan dari berbagai klaim tipuan bulan, dan kemudian ada masalah ratusan pon batuan bulan yang telah dipelajari di seluruh dunia dan diverifikasi sebagai asal luar bumi. Bagaimana NASA mendapatkan batu itu jika bukan saat pendaratan di bulan? Mengapa para ilmuwan dari seluruh dunia rela berpartisipasi dalam tipuan badan antariksa Amerika? Banyak astronot tersinggung dengan tuduhan bahwa mereka memalsukan upaya mereka sampai ke bulan. Pada tahun 2002, ketika ahli teori konspirasi Bart Sibrel menghadapi Buzz Aldrin dan menyebutnya "pengecut dan pembohong" karena memalsukan pendaratan di bulan, Sibrel yang saat itu berusia 72 tahun meninju rahang Sibrel.

Editor : EldeJoyosemito

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network