KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id - Presiden Joko Widodo akhirnya jadi mengunjungi sejumlah tempat di Kebumen. Mulai dari menyapa petani di areal persawahan, meresmikan tambak udang hingga meninjau pasar. Di beberapa lokasi, tampak Jokowi begitu mesra dengan Menteri Pertahanan Prabowo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Bahkan, dalam akun Instagram Jokowi, ada postingan ketiganya yang menyapa petani dan mengobrol di areal persawahan. Padahal, ada sejumlah menteri dan pejabat tinggi lain yang mendampingi.
Misalnya saj Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kapolda Jateng dan Pangdam Diponegero, serta Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, bersama Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih.
Ketika panen di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, tampak jelas Jokowi, Prabowo dan Ganjar berdiskusi. Di tempat tersebut, Jokowi menyebut harga gabah kering panen (GKP) saat panen raya ini hanya di kisaran Rp4.200 per kg.
Menurut dia harga tersebut terlalu rendah dan dapat merugikan petani. "Pemerintah saat ini sedang menghitung dan nanti segera diumumkan oleh Badan Pangan Nasional. Harga GKP-nya harusnya berapa, karena kita punya hitung-hitungan cost dalam setiap komponen produksi beras ini. Sudah dikaitkan semuanya, baik mengenai sewa lahan, pupuk, bibitnya dan lain-lainnya,”katanya.
Setelah dari sawah, Jokowi menuju ke Desa Karangrejo, Kecamatan Petanahan. Di lokasi setempat, Presiden meresmikan tambak budi daya udang berbasis kawasan (BUBK).
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
