LEICESTER, iNews.id – Duel antara Liverpool melawan tuan rumah Leicester City dalam lanjutan Liga Inggris 2021/2022 pekan ke-20 berlangsung seru. Bertempat di di King Power Stadium, Rabu (29/12/2021) dini hari WIB, The Reds tersungkur dikalahkan Leicester City.
Punggawa Liverpool yang dilatih Jurgen Klopp diprediksi mampu meraih tiga poin di kandang Leicester City. Performa Jamie Vardy dkk memang tidak bagus di mana hanya memetik satu kali kemenangan dalam lima laga terakhir.
Tetapi, prediksi itu salah. The Reds tumbang meski menyerbu lini pertahanan Leicester City. Sempat ada peluang mencetak gol lewat titik putih, tapi bola sepakan Mohamed Salah masih bisa dijinakkan kiper Kasper Schmeichel.
Begitu pertandingan dimulai, Liverpool sudah langsung memberikan tekanan. Meski begitu, Leicester juga tak mau kalah dan memperlihatkan permainan yang sangat rapat.
Memasuki menit ke-15, Liverpool mendapat penalti. Hal itu terjadi usai Mohamed Salah dijatuhkan di dalam kotak terlarang. Namun, eksekusi penalti Salah bisa dihentikan kiper Leicester, Kasper Schmeichel.
Liverpool terus melancarkan serangan yang bertubi-tubi. Namun, keberadaan Schmeichel di bawah gawang Leicester membuat upaya mereka dapat dipatahkan. Seperti pada menit ke-32, Liverpool nyaris saja memecah kebuntuan. Salah melewati bek lawan dan melepas tendangan. Tetapi, sepakannya bisa dihalau oleh Schmeichel.
Tak lama kemudian, Leicester mencoba untuk menyerang balik. Pada menit ke-38, James Maddison nyaris mencetak gol. Walau demikian, sepakannya tersebut hanya bisa melebar. Setelah itu, kedua tim sama-sama bermain menyerang.
Meski begitu, hal itu mengakibatkan bola lebih banyak tertahan di tengah lapangan, dan babak pertama berakhir tanpa gol, 0-0.
Begitu paruh kedua dimulai, Liverpool langsung mencoba untuk menyerang. Termasuk Jurgen Klopp yang hanya bisa berteriak dari sisi lapangan, sembari melihat pasukannya kesulitan untuk memaksimalkan peluang. Untuk mengatasi serangan dari tim tamu, pelatih Leicester, Brendan Rodgers tak habis akal.
Pada menit ke-56, dia memasukkan Ademola Lookman dan |Youri Tielemans demi memperkuat serangan. Langkah yang dibuat Rodgers itu terbilang langsung memberikan hasil. Karena pada menit ke-59, Lookman berhasil mencetak gol melalui tendangan kerasnya dan membawa Leicester unggul.
Keadaan itu membuat permainan Leicester semakin hidup. Mereka berusaha menggandakan keunggulan agar Liverpool tak mengejar. Namun, serangan mereka belum bisa diselesaikan dengan sempurna.
Liverpool juga bekerja keras untuk menemukan gol penyeimbang. Walau demikain, mereka direpotkan dengan pertahanan Leicester yang begitu ketat, dan membuat The Reds kesulitan.
Pada menit ke-86, Liverpool nyaris saja menyamakan kedudukan. Virgil Van dijk melepas sepakan dari jarak dekat. Tetapi, bola masih bisa ditepis Schmeichel dan Leicester menjaga keunggulan hingga laga usai dengan skor 1-0.
SUSUNAN PEMAIN
LEICESTER CITY (4-3-1-2) Schmeichel; Castagne, Amartey, Ndidi, Thomas; Choudhury (Lookman 56), Soumare, Dewsbury-Hall; Maddison (Albrighton 68); Iheanacho (Tielemans 56), Vardy. Pelatih: Brendan Rodgers
LIVERPOOL (4-3-3) Alisson; Alexander-Arnold, Matip, Van Dijk, Tsimikas; Henderson (Firmino 70), Fabinho (Milner 64), Oxlade-Chamberlain (Keita 55); Jota, Salah, Mane. Pelatih: Jurgen Klopp
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
