CILACAP, iNewsPurwokerto.id - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Cilacap menangkap perampok bersenjata api yang melakukan aksinya di toko modern di Desa Danasri, Kecamatan Nusawungu, Cilacap pada 17 Maret lalu.
Penangkapan tersangka dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setyoko. Tersangka ditangkap di rumahnya di Desa Kemiri, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas pada Kamis (23/3/2023) dinihari. Tersangka adalah Deden Besari (31) yang terpaksa dilumpuhkan karena melawan petugas.
Kapolresta Cilacap Kombes Fannky Ani Sugiharto mengatakan bahwa kasus perampokan tersebut cukup viral. Karena video CCTV tersebar luas di masyarakat.
“Pada waktu kejadian yakni 17 Maret malam sekitar jam 22.00 WIB, kebetulan saya dan Kasat Reskrim tengah patroli di kawasan setempat. Peristiwa tersebut terjadi di Indomaret Danasri, Nusawungu,”jelas Kapolresta didampingi Kasat Reskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setyoko.
Dalam perampokan tersebut, pelaku sempat terlibat perkelahian dengan pegawai di mini market. Bahkan, salah satu pegawai yang melawan terkena pukulan senjata.
“Ternyata senjata yang dipakai adalah airsoft gun berwarna silver. Pegawai tersebut mengalami luka bagian kepala dan harus mendapatkan 7 jahitan pada bagian kepalanya di Puskesmas Nusawungu,”katanya.
Perampokan tersebut, lanjut Kapolresta, sudah direncanakan. Kronologi dari peristiwa tersebut adalah, pelaku datang ke Indomaret untuk membeli sesuatu dan langsung bayar di kasir. Namun demikian, dia tidak langsung pergi. Dia duduk di depan Indomaret.
Begitu sepi dan kebetulan di kasir hanya ada satu orang, maka dia langsung masuk ke dalam untuk meminta uang. Kasir Indomaret tersebut tidak mau dan melawan, sehingga terjadilah keributan. Salah satu pegawai mini market kebetulan berada di luar dan langsung masuk melawan pelaku.
“Sempat terjadi perkelahian antara pegawai dan pelaku. Namun kemudian pelaku mengeluarkan senjata dan digunakan untuk memukul kepala satu orang pegawai tersebut,”papar Kapolresta.
Kedua pegawai ketakutan karena pelaku mengeluarkan senjata yang belakangan diketahui airsoft gun. “Pelaku juga membawa kabur uang senilai Rp5 juta dan pergi dari lokasi setempat. Pegawai Indomaret kemudian menghubungi polisi,”katanya.
Setelah olah TKP dan memeriksa CCTV, polisi bergerak untuk melakukan penyelidikan dan pengembangan. “Alhamdulillah, dinihari tadi, pelaku berhasil ditangkap,”tegasnya.
Selain tersangka, polisi juga menengamankan sejumlah barang bukti (BB) di antaranya adalah airsoft gun, sepeda motor, sisa uang Rp367 ribu, satu potong hoodie warna merah, dua plat nomor, satu buah tabung gas isi ulang aorsoft gun dan lainnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
