Sebagai informasi, Zenica merupakan kota industri yang juga salah satu kota terbesar di Bosnia-Herzegovina, selain Sarajevo dan Tuzla. Sejak pendudukan Turki Usmani (1463-1878 M), mayoritas penduduk kota secara geografis berada di paling tengah Bosnia-Herzegovina ini adalah beragama muslim.
Salah satu penambang bernama Fuad Hadzic mengaku selamat saat bencana runtuhnya tambang yang terjadi di Zenica 2014 lalu. Saat itu, buruh senior ini percaya bahwa kejadian itu hanya cobaan Tuhan dalam menguji keimanannya.
Saat itu, beberapa terowongan runtuh di luar kendali hingga menyebabkan Hadzic dan 33 penambang lain terjebak di bawah tanah selama beberapa jam. Lima di antara mereka bahkan tewas di tempat.
"Semoga hal serupa tidak terulang atau terjadi pada orang lain, toh selama beberapa jam yang mencekam itu orang-orang beriman di antara kami memercayai bahwa Tuhan akan senantiasa menyelamatkan kami," kata Hadzic saat menceritakan tentang musibah yang hampir merenggut nyawanya dilansir SINDOnews dari apnews, di Jakarta, dikutip Jumat (31/3/2023).
"Dengan lantang kami mengucapkan semua doa yang kami hafal sembari mendorong satu sama lain untuk tidak berhenti berharap, karena kami tahu hanya Tuhan yang bisa menyelamatkan kami," imbuhnya.
Melalui kisahnya itu, Hadzic sangat yakin jika Tuhan telah dan akan senantiasa melindunginya di saat-saat paling berbahaya dalam hidupnya, Ia juga selalu memberinya kekuatan untuk menjalankan perintah-perintah agama.
"Saya bekerja di tambang yang sama selama 30 tahun, dan atas pertolongan Tuhan saya selalu berpuasa selama Ramadhan tanpa terkendala sama sekali," pungkasnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait