Kisah Mualaf Keturunan Tionghoa, 3 Jarinya Dipotong Orangtua Tak Lunturkan Memeluk Islam

Biladi Muhammad Wiragana
Kisah mualaf keturunan Tionghoa ini menjadi pelajaran sangat berarti. Dia tetap menjadi mualaf meskipun jari tangannya dipotong orangtuanya. (Foto: Facebook Abdul Wahab Saleem)

"Tidak peduli apa masalah yang Anda miliki dalam hidup, mereka tidak cukup besar untuk kehilangan kepercayaan. Ketika Anda benar-benar memahami arti keyakinan kepada Allah, itu akan menjadi kekuatan terbesar dalam hidup Anda untuk mengatasi tantangan dan untuk terus maju," tambahnya.

Unggahan tersebut pun viral dan telah disukai sebanyak 556 kali, dibagikan 154 kali, serta mendapat 37 komentar. 

"Semoga Allah menjauhkan kita dari hal-hal yang jahat seperti rasa khawatir, sedih, tidak mampu, malas, pengecut, dan kikir," tulis akun Facebook Yous***. 

"Semoga ALLAHSUANNAALLAH memberinya yang terbaik dalam hidup ini dan selanjutnya AMIN," komentar akun Jasper Gra***. 

"Semoga Allah memberkahinya dengan segala kebaikan dalam hidup. Amin," ungkap akun Roz Rd***. Wallahu a'lam bishawab.
 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network