“Bangunan masjid yang lama kecil. Tidak mampu menampung jemaah. Sebab, tidak hanya ASN di lingkungan Dindik yang memakai, melainkan juga masyarakat sekitar Dindik,”ujarnya.
Masjid At-Tahrim yang sebelumnya berukuran kecil menjadi sebuah masjid dengan kapasitas lebih dari 500 jemaah. Bahkan, karpet masjid juga khusus. “Kami mendatangkan karpet khusus langsung dari Turki. Ini benar-benar asli dari Turki,”ujarnya.
Ketua Panitia Pembangunan Masjid At-Tahrim Sutikno menjelaskan bahwa masjid yang baru tersebut berukuran 15x20 meter. Dana pembangunan swadaya. Sumbernya adalah sumbangan dari karyawan Dindik Kabupaten Banyumas, guru beserta kepala sekolah dari tingkat PAUD hingga SMA/SMK, sumbangan masyarakat.
Dia mengatakan pada awalnya, RAB Rp1,6 miliar. Dengan adanya sumbangan maka bisa terkumpul Rp1,627 miliar.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait