PURBALINGGA, iNews.id - Dua wadah pegiat seni di Kabupaten Purbalingga, Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) dan Komunitas Teater dan Sastra Perwira (Katasapa) menggelar acara yang bertajuk Ngaji Budaya. Acara tersebut diisi dengan orasi budaya, musik hadroh dan baca puisi religi.
Ketua PC Lesbumi Purbalingga Trisnanto Budidoyo, dalam orasi budayanya mengajak, pada bulan Ramadan ini terus meningkatkan ibadah. Selain itu juga mengajak berdoa untuk saudara-saudara sebangsa yang sedang diuji bencana.
"Beberapa bulan kemarin saudara-saudara kita di Kalimantan, Sulawesi dan NTT yang tertimpa bencana. Bulan ini juga ada tragedi tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 yang mengakibatkan korban jiwa awak kapalnya. Serta meninggalnya ketua umum Lesbumi PBNU KH Agus Sunyoto. Peristiwa tersebut menyisakan duka mendalam," ujar Trisnanto.
Ngaji Budaya menurutnya, digelar dengan balutan seni budaya sebab nantinya ikut serta dalam upaya ketahanan seni budaya, yang juga memperkuat ketahanan nasional. Sebab seni itu indah, makanya dengan media seni bisa menyampaikan dengan indah pula nilai-nilai yang terkandung di dalamnya imbuhnya.
Koordinator acara Ngaji Budaya, Agustav Triono menyampaikan, selain mengajak musik hadroh dari TPQ Arina Manasikana, juga mengajak beberapa pegiat sastra dan pembaca puisi Purbalingga untuk tampil. Selain dirinya, juga ada Windu Setyaningsih, Ryan Rachman, Tegar Saputra, Ikrom Rifai, Deka, Arsyad Riyadi, Zulfikar dan Lilian Kiki Triwulan.
"Karena di bulan Ramadan maka puisi-puisi yang kami bacakan bertema religi," ujar Agustav.
Puisi-puisi yang dibacakan ada karya sendiri maupun karya penyair yang sudah dikenal. Salah satunya puisi karya Mustofa Bisri dibawakan dengan penuh penghayatan oleh Deka. Tak ketinggalan Ryan Rachman, ketua Katasapa membaca dengan syahdu terjemahan syair Al I'tiraf berkolaborasi dengan Arin Hidayat yang mengiringinya dengan musik keyboard.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait