PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Peduli dan empati telah menjadi sebuah jati diri Puhua Care. Pada Sabtu (6/5/2023), Puhua Care bergerak menyambangi sejumlah panti asuhan dan pondok pesantren (Ponpes) yang tersebar di Purwokerto.
Yang dikunjungi di antaranya adalah Ponpes Sholech Sholechah, Ponpes An-Nur, dan Panti Asuhan Kristen Siloam. Mereka yang datang terdiri dari perwakilan orang tua murid, kepala sekolah, dan staf sekolah bergerak mulai pukul 09.00 WIB. Tidak hanya itu, ada sejumlah siswa yang ikut dari jenjang Early Years (TK), Primary (SD) dan Osis Secondary Puhua School.
“Bergerak bersama membangun empati sesama merupakan semangat Puhua Care dalam rangka merajut persatuan di tengah merayakan keberagaman sebagai tajuk HUT ke-117 Puhua School,”ungkap Hajrah salah satu wali murid sekaligus anggota aktif Puhua Care.
Ketua Puhua Care Winny Sutanto mengatakan Puhua Care merupakan organisasi sekolah yang terdiri dari orang tua/wali murid seluruh jenjang dimana pendiriannya berdasarkan Surat Keputusan Ketua Yayasan Putera Harapan Banyumas No. 005 /SK-MAN-YPHB/X/2021 tentang Pembentukan Organisasi Sekolah Puhua Care sebagai organisasi pendukung sekolah yang anggotanya terdiri dari perwakilan wali murid KB,TK, SD, SMP, hingga SMA.
“Kegiatan Puhua Care sejak berdiri tahun 2021 antara lain mengadakan seminar pendidikan seks sesuai jenjang siswa, Hari Guru hingga bakti sosial dan lainnya. Kali ini Puhua Care menginisiasi dilaksanakannya gerakan sosial berbasis bantuan bagi panti asuhan dan pesantren di 4 lokasi di sekitar Purwokerto dan Banyumas. Kegiatan tersebut masih merupakan salah satu rangkaian acara HUT ke-117 Puhua School yang jatuh pada 30 April lalu,”paparnya.
Sebagai wujud syukur dan peduli, lanjutnya, sejak tanggal 2 April seluruh orang tua/wali murid diajak bahu membahu mulai jenjang KB,TK, SD, SMP dan SMA mengumpulkan sembako, alat tulis, dan pakaian serta mainan untuk nantinya diserahkan kepada panti asuhan juga pesantren yang telah mereka seleksi.
Dia mengatakan acara itu merupakan bentuk inisiatif para orang tua murid yang kerap melihat persoalan sosial di masyarakat sekaligus menggerakkan kebersamaan orang tua wali untuk terus mendukung gerakan positif di bawah payung Puhua School.
“Karena kami ingin sekali mencontohkan hal baik bagi anak-anak kami seluruh siswa-siswi Puhua School melalui tindakan tindakan kecil yang kami harapkan bermanfaat bagi sesama,”tambah Winny.
Seluruh donasi yang terkumpul antara lain terdiri dari 550 kilogram beras, 36 dus mi instan, 2000 buku tulis dan paket ATK, hingga puluhan liter minyak goreng, susu, sarden, kornet, bubur bayi, sabun cuci, pembersih lantai, perlengkapan tidur, sabun mandi, sampo, minyak goreng, alat tulis, mainan anak, pakaian anak, gula hingga sepatu dan masih banyak lagi.
Dalam proses penyerahan donasi yang dilakukan oleh tim sekolah dan Puhua Care serta siswa, silaturahmi dan bincang hangat berlangsung dalam kegembiraan. Puhua Care juga turut serta mengajak siswa untuk ambil bagian langsung membantu menyerahkan seluruh bantuan dengan hati gembira.
Berbagi adalah kunci empati dan Puhua Care membawa semangat tersebut di dalam rangkaian HUT Puhua ke - 117 tahun dengan tulus dan rasa syukur sepenuh sungguh melalui kegiatan berbasis gotong royong seluruh orang tua/wali murid ini.
“Dengan mengusung filosofi Puhua “You Jiao Wu Lei” yang berarti “Pendidikan Tanpa Perbedaan”, semangat dan kegigihan orang tua siswa mendukung sekolah melalui kegiatan ini merupakan satu langkah nyata bagaimana pendidikan di sekolah kami berjalan dari dua arah sekaligus yaitu pihak sekolah sekaligus orangtuanya,"pungkas Yohanes Tri Cahyadi, Kepala Sekolah Puhua Primary (SD) yang turut serta mendampingi Puhua Care dan siswa turun ke lapangan.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait