JAKARTA, iNews.id - Pesawat New Shepard lepas landas dari pangkalan pada jam 09.21 waktu Texas, Amerika. Roket itu meluncur deras melewati atmosfer bumi dan melepaskan sebuah kapsul bernama blue origin.
Nah, di dalam kapsul tiga orang penumpang, yaitu bos Amazon, Jeff Bezos, saudarnya Mark Bezos, wanita pionir balap ruang angkasa Wally Funk, dan seorang mahasiswa Oliver Daemen.
Mereka kemudian tercatat 10 menit mengudara menyaksikan keindahan bumi dari kapsul Blue Origin yang memiliki 8 kaca besar. Kekaguman pun diungkapkan mereka, khusus Jeff Bezos yang mendanai penerbangan kedua luar angkasa secara komersial ini.
"Hari terbaik yang pernah ada. Harapan saya tinggi dan hal itu secara dramatis terlampaui," kata Jeff saat selamat mendarat di bumi setelah mengangkasa 10 menit dan 10 detik.
Melalui video dalam tayangan youtube milik akun resmi Blue Origin, terlihat wajah sumringah terpancar dari ke empatnya. Mereka bahkan menikmati ruang hampa udara dengan jungkir balik dalam kabin kapsul.
Saat menyaksikan keindahan bumi melalui jendela. Bezoz tak mampu menutupi kekagumannya kepada dunia. Ia mengakui terkejut dengan sensasi mikro-gravitasi yang dirasakannya untuk pertama kali. "Rasanya sangat normal," kata Bezos.
Hal sama juga diungkapkan Wally Funk yang mengaku ingin mengulang pengalaman tersebut. "Itu adalah hal yang luar brasa.” Seperti diketahui Jeff berambisi membuka peluang wisata luar angkasa. Melalui perusahaannya, Blue Origin, Jeff merancang sebuah roket khusus bernama New Shepard. Ambisi ini sempat mendapat kritik karena dianggap membuang uang.
Meski demikian, Jeff mengatakan, proyek ini akan memakan waktu yang sangat lama. Karena itulah ia menilai perjalanan ini harus dilakukan sesegera mungkin.
"Ini akan memakan waktu beberapa dekade dan dekade lagi untuk mencapainya, tetapi harus memulai, dan hal-hal besar dimulai dari langkah-langkah kecil, itulah yang memungkinkan misi pariwisata sub-orbital ini untuk kami lakukan, memungkinkan kami berlatih berulang kali," tutupnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait