PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Lomba Kehumasan Kendalisada 2023 yang digelar oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Banyumas masuk babak final pada Sabtu (20/5/2023).
Saat membuka lomba, Wakil Ketua Bidang Humas dan Informatika Kwarcab Banyumas Amrin Ma'ruf mengingatkan kepada Pramuka terkait tantangan di era digital.
Menurut Amrin, dalam era digital dan informasi yang semakin berkembang pesat seperti saat ini, kehumasan memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung tujuan organisasi.
Fungsi utama kehumasan adalah membangun hubungan yang baik dan harmonis antara organisasi atau lembaga dengan publik atau masyarakat, serta memperkenalkan organisasi, menyampaikan pesan-pesan penting, dan memperbaiki citra dan reputasi.
Oleh karena itu, anggota pramuka perlu memiliki keterampilan kehumasan.
"Pramuka bukan hanya tentang berkemah dan memiliki ikatan persaudaraan. Sebagai organisasi kepramukaan yang besar dengan jutaan anggota di seluruh Indonesia, Pramuka memiliki tantangan sendiri dalam mengelola kehumasan. Kehadiran Pramuka di tengah masyarakat membutuhkan upaya yang berkelanjutan dan strategis dalam menyampaikan pesan-pesan kepramukaan kepada publik, serta memperkuat branding dan citra Pramuka yang positif," ujarnya.
Maka diperlukan inovasi dan motivasi anggota untuk mendokumentasikan kegiatan positif yang dilakukan, karena setiap kegiatan Pramuka mengandung unsur edukasi. Diharapkan anggota Pramuka dapat menjadi pewarta.
Saat ini, peserta Lomba Kehumasan Kendalisada telah mencapai babak final, di mana para peserta mempresentasikan karyanya di hadapan juri.
Juri terdiri dari Kepala Pusat Informasi Kwarcab Banyumas, Agus Priyanto, Andalan Bidang Humas Kwarcab yang juga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banyumas, Lilik Darmawan, dan Ketua Dewan Saka Milenial, Anggi Diah Ayu Lestari. Peserta mempresentasikan karya video yang telah mereka buat.
"Mereka yang masuk final dalam kategori Video Iklan Layanan Masyarakat adalah Pangkalan SMP Negeri 1 Cilongok, SMP Negeri 1 Kembaran, dan SMP Negeri 4 Kedungbanteng,"tambah Amrin.
Sementara itu, finalis dalam kategori video vlog untuk golongan siaga adalah Pangkalan MI Maarif NU Beji Kedungbanteng, Pangkalan SD Negeri 1 Kutaliman Kedungbanteng, dan SD Negeri 2 Sokawera Somagede. Sedangkan dalam kategori vlog penggalang, finalisnya adalah MI Maarif NU 2 Cilongok, SMP Negeri 4 Kedungbanteng, dan SMP Negeri 8 Purwokerto.
"Adapun finalis dalam kategori Video Pembelajaran adalah pangkalan SD Qaryah Thayibah Purwokerto, SMP Negeri 2 Sumbang, dan SMP Negeri 4 Purwokerto,"tambahnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait