Kisah Kely Gordy, Pria Muda Usia 32 Tahun yang Miliki 65 Anak Biologis

Muhaimin
Kyle Gordy (32), seorang pendonor sperma asal Amerika Serikat (AS), telah menjadi ayah biologis bagi 65 anak di berbagai negara.  (Foto: Istimewa)

CALIFORNIA, iNewsPurwokerto.id-Kyle Gordy (32), seorang pendonor sperma asal Amerika Serikat (AS), telah menjadi ayah biologis bagi 65 anak di berbagai negara. 

Sekarang, dia mengumumkan bahwa dia akan berhenti mendonorkan sperma dan memusatkan perhatiannya untuk mencari pendamping. Kyle telah melakukan perjalanan keliling dunia dengan menawarkan sperma secara gratis kepada keluarga yang sangat ingin memiliki anak. 

Dia seringkali mendapatkan pesan dari wanita-wanita di Instagram yang berkeinginan untuk memiliki anak darinya. Namun, sekarang dia ingin mengubah fokusnya untuk menemukan hubungan yang bermakna. 

Kyle, yang mengoperasikan situs Be Pregnant Now, mengatakan, "Saat ini, yang paling penting bagi saya adalah menjalin hubungan dengan seseorang."

"Saya akan berhenti mendonorkan sperma, kecuali untuk beberapa orang yang terpilih. Saya tidak akan sering membantu lagi, karena sekarang saya ingin membangun hubungan yang bermakna dengan seseorang yang menyukai saya," ungkapnya seperti yang dilansir oleh The Mirror pada Sabtu (10/6/2023).

"Orang masih dapat menghubungi saya jika mereka ingin menjalin hubungan, tetapi jika berkaitan dengan donasi sperma, saya hanya akan membantu mereka yang benar-benar menginginkan seorang bayi."

Baru-baru ini, Kyle menjalin hubungan dengan salah satu orang yang ia berikan sperma, namun sayangnya, hubungan asmara tersebut berakhir dua bulan kemudian. 

"Wanita itu tidak bisa menerima kenyataan bahwa saya masih mendonorkan sperma dan mengatakan bahwa itu tidak akan berhasil dalam jangka panjang," katanya. "Saya perlu menemukan seseorang yang istimewa yang bisa menerima saya dan apa yang telah saya lakukan di masa lalu, tetapi saya tidak ingin hal itu menghambat saya lagi," jelasnya. 

"Mungkin, setelah beberapa bulan, jika saya tidak menemukan seseorang, saya akan kembali menjadi diri saya yang dulu," tambahnya. 

"Namun, jika saya menemukan seseorang, saya akan sepenuhnya mengevaluasi hobi saya."

"Jika pacar saya hanya ingin saya mendonorkan sperma sekali atau dua kali sebulan, atau bahkan memilih orang yang saya berikan donasi, maka saya perlu melakukan diskusi yang panjang dengannya tentang situasi saya," katanya. 

"Saya akan setuju dengan beberapa aturan dan bersedia berkorban untuk wanita yang tepat yang dapat saya jadikan istri," paparnya. 

Kyle, yang akan memiliki tujuh anak biologis lagi, juga berharap dapat mengubah fokusnya untuk melakukan perjalanan ke negara-negara yang belum pernah ia kunjungi sebelumnya. 

Sebelumnya, ia mengungkapkan bahwa ia lebih suka bepergian daripada mendonorkan sperma, dan juga melihat praktik tersebut sebagai "tugas".

"Saya tidak memiliki kehidupan seks di luar proses donasi, sama sekali tidak ada, karena salah satu alasan saya tidak terlibat dalam hubungan seksual adalah karena saya ingin menyimpan diri saya dan memberikan peluang terbaik untuk kehamilan," ungkap Kyle. 

"Sebelumnya, saya sering berkencan dan berhubungan seks, tetapi saya memilih untuk menghentikannya demi membantu wanita lain dan keluarga mereka. Saya lebih menyukai bepergian, selain mencari pasangan hidup, itu adalah hobi utama saya."

Editor : EldeJoyosemito

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network