Gelaran ini bertujuan untuk mendorong masuknya investasi, mengembangkan volume perdagangan, serta jaringan pemasaran produk dan jasa unggulan Kabupaten Kebumen. Selain itu, KIE juga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri ke Kebumen.
Acara ini juga memberikan kesempatan kepada pelaku Ekonomi Kreatif dan UMKM untuk mempromosikan produk mereka, serta memberikan kesempatan kepada budayawan/seniman untuk menampilkan kesenian dan budaya mereka.
"Jadi, KIE sendiri merupakan sarana untuk mempromosikan Kabupaten Kebumen dalam sektor Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Kebumen. Namun, pada KIE tahun ini, kami memperkuatnya dengan menghadirkan Geopark yang sebelumnya belum ada. Hal ini bertujuan agar Geopark Kebumen dapat lebih dikenal secara internasional," ujar Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto.
KIE 2023 menyediakan 500 stan pameran, di mana 60 persen di antaranya diisi oleh pelaku usaha, termasuk UMKM, asosiasi industri, perdagangan dan pariwisata, perbankan, lembaga keuangan, BUMN/BUMD.
“Kami menargetkan pada KIE tahun ini bisa mendatangkan 200 ribu pengunjung dengan nilai investasi Rp200 Miliar sampai Rp300 Miliar," tandas Bupati.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait