PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga akan terus mendorong kemajuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), salah satunya melalui digitalisasi.
Berdasarkan data nasional, sekitar 20 persen pelaku UMKM di Indonesia telah terdigitalisasi, dan diharapkan angka tersebut akan terus meningkat.
Acara pelatihan digital marketing untuk anggota keluarga pekerja rokok di Purbalingga yang diadakan di PM Collaboration.
Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Purbalingga, Adi Purwanto, menyatakan bahwa pelaku UMKM Purbalingga akan terus didorong untuk melakukan digitalisasi sehingga mereka dapat terus mengembangkan usaha mereka.
"Kami akan terus mendorong pelaku UMKM agar dapat terdigitalisasi," katanya.
Pada hari yang sama, Dinkop UKM Purbalingga menyelenggarakan dua pelatihan yang berbeda. Pertama, pelatihan perkoperasian di Obyek Wisata Pancuran Mas Purbasari, Desa Purbayasa, Kecamatan Padamara.
Kedua, pelatihan digital marketing yang diadakan di PM Collaboration, yang dihadiri oleh puluhan peserta yang berasal dari dana DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau).
"Para anak muda ini umumnya memiliki HP. Kami melatih mereka agar dapat melakukan pemasaran digital baik dalam usaha mereka sendiri maupun saat bekerja dengan orang lain," ujarnya.
Setelah pelatihan, peserta akan dipantau untuk melihat apakah mereka telah mandiri atau mendapatkan pekerjaan. Dinkop UKM berkomitmen untuk menyelenggarakan pelatihan bukan hanya untuk memenuhi kewajiban, tetapi juga untuk memastikan bahwa para peserta memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan apa yang telah mereka pelajari dari Dinkop UKM Purbalingga.
"Kami memastikan hal tersebut. Kami juga akan mendukung mereka melalui pendampingan yang ada di Desa atau Kecamatan," jelasnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait