CILACAP, iNewsPurwokerto.id - Program Energi Baru Terbarukan (EBT) di Dusun Bondan, Desa Ujung Alang, Kecamatan Kampung Laut yang dikelola oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, kembali meraih penghargaan.
Kali ini, pada acara Nusantara CSR Awards 2023, kilang terbesar di Indonesia ini berhasil memenangkan penghargaan dalam kategori Energi Bersih dan Terjangkau.
Penghargaan tersebut diterima oleh Officer CSR & SMEPP PT KPI RU IV Cilacap, yaitu Aditya Anung DN, pada acara penganugerahan Nusantara CSR Awards 2023 di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, pada Rabu malam (5/7/2023).
Keberhasilan ini semakin membuktikan betapa strategisnya implementasi program EBT di Dusun Bondan yang digagas oleh PT KPI RU IV Cilacap melalui program Energi Mandiri Tenaga Surya dan Angin (E-Mas Bayu) serta Energi Mandiri Tambak Ikan (E-Mbak Mina).
"Kami bersyukur atas penghargaan ini. Yang lebih penting, hingga saat ini manfaat dari program EBT yang dimulai sejak 2018 masih dirasakan oleh masyarakat," kata Cecep Supriyatna, Area Manager Commrel & CSR PT KPI RU IV Cilacap dalam keterangannya.
Cecep menjelaskan bahwa Bondan adalah dusun yang terletak di pesisir dengan potensi angin dan tenaga surya yang melimpah. "Selain itu, sebagian besar wilayah desa ini adalah tambak sehingga budidaya bandeng dan udang juga melimpah," jelasnya.
Pada tahun 2017, Dusun Bondan ditetapkan sebagai daerah tertinggal dengan permasalahan utama yaitu tidak adanya pasokan listrik selama 20 tahun terakhir. "Akibatnya, warga Dusun Bondan kurang produktif, anak-anak pelajar tidak dapat belajar dengan maksimal di malam hari, dan petani tambak tidak dapat mengolah hasil tambak mereka," ujar Cecep.
Berdasarkan analisis potensi dan permasalahan tersebut, dikembangkanlah program E-Mas Bayu dan E-Mbak Mina. Salah satu program yang dijalankan adalah Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH) yang menggunakan energi angin dan surya, yang dikembangkan bersama dengan Politeknik Negeri Cilacap (PNC).
"Sebelum PLTH dikembangkan, warga setempat diperkenalkan dengan teknologi Hybrid Energy One Pole (HEOP). PLTH memiliki kapasitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan HEOP, yaitu mencapai 16.200 WH pada tahun 2021. PLTH E-Mas Bayu juga menghasilkan arus AC sebagai solusi atas kekurangan HEOP," jelas Cecep.
Pemanfaatan energi baru terbarukan ini telah menjangkau hampir seluruh wilayah Dusun Bondan, termasuk 78 kepala keluarga, 1 sekolah, 1 tempat ibadah, dan 2 rumah produksi. Warga Dusun Bondan kini dapat merasakan manfaat listrik yang ramah lingkungan dengan tarif yang terjangkau.
"Tarif listrik ditetapkan berdasarkan kesepakatan bersama dengan warga setempat. PLTH berhasil mengurangi pengeluaran warga yang sebelumnya membayar iuran sebesar Rp75 ribu hingga Rp100 ribu menjadi Rp25 per kepala keluarga," tutup Cecep.
Diketahui bahwa Nusantara CSR Awards adalah acara yang diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility. Acara ini ditujukan untuk menghargai perusahaan-perusahaan yang dianggap memiliki komitmen dan kontribusi terhadap masyarakat dan lingkungan untuk mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik.
Editor : Elde Joyosemito
Artikel Terkait