PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-BPJamsostek Kantor Cabang Purwokerto dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Satria Aji Kecamatan Ajibarang, Banyumas menandatangani Perjanjian Kerja Sama terkait Keagenan Komunitas Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (PERISAI) BPJS Ketenagakerjaan
Kegiatan yang disertai dengan sosialisasi program BPJamsostek tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto, dihadiri Kepala BPJamsostek Cabang Purwokerto Antony Sugiarto beserta tim kepesertaan, dan ketua BUMDes Satria Aji, Koco Suroso beserta pengurus lainnya.
Antony menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk memperluas coverage perlindungan jaminan sosial tenaga kerja melalui BUMDes. Keagenan PERISAI memungkinkan BUMDes menjadi mitra strategis dalam proses akuisisi peserta BPJamsostek.
Dia turut mengapresiasi langkah BUMDes Satria Aji dalam mendukung pelaksanaan program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi masyarakat pekerja di desa Ajibarang Wetan.
BUMDes sebagai lembaga ekonomi desa, berkewajiban meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Keagenan PERISAI juga dapat dijadikan unit usaha baru bagi BUMDes tersebut. Proses pendaftaran, keikutsertaan atau klaim serta pembayaran iuran dapat dilakukan oleh BUMDes.
Dituturkan, perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ini sangat penting bagi setiap pekerja. Tidak hanya pekerja formal atau sektor Penerima Upah (PU), tapi juga pekerja informal atau Bukan Penerima Upah (BPU).
“Iurannya sangat terjangkau, tapi manfaatnya sangat besar. Hanya dengan iuran mulai dari Rp. 36.800, para pekerja bisa terlindung dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, dan Jaminan Hari Tua,”ujar Antony.
Menurutnya, tidak seorang pun dapat menghindari risiko kecelakaan kerja apalagi kematian.
“Karena itu, kami mengajak seluruh warga desa khususnya Desa Ajibarang Wetan untuk menjadi peserta BPJamsostek sebagai jaminan dan perlindungan diri dan keluarga. Kami berharap masyarakat pekerja di Desa Ajibarang Wetan dapat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, sehingga terlindungi saat melaksanakan aktivitas kerja, supaya hidupnya sejahtera bersama keluarga,” kata Antony.
Program pemerintah ini tidak hanya melindungi diri pekerja, tapi juga untuk keluarganya supaya tidak jatuh miskin apabila si pekerja mengalami risiko kerja.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
