Seperti ditampar muka Prabu Brawijaya V mendengar jawaban Syaikh Maulana Malik Ibrahim seperti itu. Ia tak menyangka sedikit pun kalau ternyata Dewi Sari memiliki peran penting dalam usaha syiar dakwah Islamiah yang dipimpin Syaikh Maulana Malik Ibrahim itu. Ini mengisyaratkan bahwa Dewi Sari juga seorang mubalighah handal yang menguasai kedalaman dan keluasan agama Islam.
Prabu Brawijaya V berpikir dalam hati, "Berarti ini malah kebetulan karena Dewi Sari dengan demikian siap tinggal di Majapahit! Bukankah dia akan bertugas membimbing para putri di Kerajaan Majapahit jika misinya berhasil?"
Tanpa berpikir panjang, Prabu Brawijaya V segera mengabulkan ajakan Syaikh Maulana Malik Ibrahim dan Prabu Cermain dengan memeluk agama Islam.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait