PURWOKERTO,iNewsPurwokerto.id-Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Tengah (Jateng) menyerahkan sertifikat halal kepada Pringsewu Restaurant Group di Purwokerto. Penyerahan langsung diberikan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Jateng Musta'in Ahmad.
Usai mendapatkan seritifikasi halal, Direktur Pringsewu Restaurant Group Toto Sutrisno mengatakan pihaknya bakal menjadikan wisata halal sebagai ikon wisata di Banyumas.
“Kami memiliki mimpi, kunjungan wisata di Banyumas luar biasa, kenapa tidak kita angkat sekalian, Baturraden sudah menjadi ikon. Wisata halal bisa dilakukan di Banyumas, kami siap mempelopori. Kami juga berharap ke depan akan semakin banyak produk, khususnya kuliner yang mendapatkan sertifikasi halal,”jelas Toto pada Minggu (20/8/2023).
Sementara Kakanwil Kemenag Jateng mengatakan pihaknya memberikan memberikan pendampingan kepada para pelaku UMKM. Diharapkan bakal semakin banyak pelaku UMKM yang memperoleh sertifikat.
“Nantinya, para penyuluh penyuluh agama di berbagai daerah bisa membantu. Adapun jenis produknya antara lain, berupa oleh-oleh khas daerah.
Menurutnya, sertifikasi halal itu menjawab kebutuhan pasar serta untuk melindungi produk lokal dari gempuran produk-produk luar negeri yang membanjiri Indonesia.
"Arus barang yang sedemikian mudah dan banyak bisa menggilas produk lokal. Namun di sisi lain, produk lokal yang tidak mendapat pendampingan, bersih, sehat, halal, sulit masuk ke luar negeri,”kata dia.
Hingga kini, sudah lebih dari 120.000 produk di Jatng yang sudah mengantongi sertifikat halal. Targetnya, hingga tahun 2024 nanti ada 209.000 produk yang mendapatkan sertifikat halal, termasuk UMKM. “Untuk menjawab tantangan kekinian mengenai lifestyle yang bergerak ke produk halal, UMKM harus mendapat perhatian khusus,”jelasnya.
Di tempat yang sama, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Prof KH Saifuddin Zuhri (Saizu) Purwokerto Prof Dr Moh Roqib mengatakan hingga kini telah mengeluarkan lebih dari 400 sertifikat halal melalui lembaga sertifikasi di bawah kampus.
"Kami ingin memenuhi kebutuhan masyarakat karena kecenderungan gaya hidup masyarakat dunia bagaimana agar hatinya tentram, nyaman hidupnya, di antaranya melalui produk makanan,”tambahnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait