PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Ada yang berbeda ketika penumpang bus Trans Banyumas menaiki kendaraan Bus Rapid Transit (BRT) Koridor 3 jurusan Notog-Baturraden. Jika biasanya pengemudi bus adalah seorang pria, namun ada satu perempuan cantik pengemudi bus Trans Banyumas yang kerap membuat penumpang terbius akan kecantikannya.
Ia adalah Hardianti Triana yang biasa di panggil Anna. Perempuan cantik asal Wanareja, Kabupaten Cilacap Ini sudah menjadi driver bus Trans Banyumas sejak 4 bulan terakhir. Perempuan cantik kelahiran tahun 2000 ini baru berusia jalan 23 tahun.
Meski usianya masih muda, tapi Anna sudah memiliki segudang pengalaman dalam dunia tranportasi dan merupakan satu-satunya driver cantik Trans Banyumas. Sebab, sebelum terjun menjadi driver Trans Banyumas, anak terakhir dari tiga bersaudara ini sudah pernah menjadi sopir travel Cilacap-Jakarta hingga travel lintas Sumatera, bahkan pernah menjadi sopir Bus Pariwisata.
Ini Anna Driver Cantik Trans Banyumas, Mahasiswi Pendidikan yang Bercita-cita Jadi Guru. Foto: Arbi Anugrah
"Fokus dibidang transportasi dari tahun 2020, sudah ganti-ganti perusahaan dan terakhir di Trans Banyumas dari puasa kemarin," kata Anna kepada wartawan saat peresmian Halte Bus Trans Banyumas di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Kamis (24/8/2023).
Anna yang juga merupakan seorang mahasiswi Universitas Terbuka Purwokerto ini mengungkapkan jika awal mula dirinya menggeluti bidang transportasi hingga tertarik menjadi seorang driver karena sang ayah. Ketika itu, sepulang sekolah di SMK dirinya kerap membantu sang ayah narik angkot, sehingga dirinya mahir mengemudikan kendaraan di jalanan.
"Karena bapak kan punya angkot dulu, jadi pulang SMK sempat narik angkot. Lulus SMK sempat kejeda 3 tahun (bekerja) di PT, nah pas pulang terjun di trevel sampai sekarang," ungkap driver cantik yang memiliki nama jalanan driver manise.
Saat menggeluti menjadi sopir travel dan pariwisata di tahun 2020, Anna mengaku jika dirinya tidak terikat dengan perusahaan manapun. Dirinya hanya mengambil orderan dari perusahaan travel atau pariwisata yang mempercayakan dirinya untuk membawa para penumpang tersebut hingga sampai ke tujuan.
"Itu dibarengi sih, jadi travel jalan, wisata jalan, tergantung orderan, karena nggak terikat dengan kantor, jadi freelance. Tergantung orderannya yang saya punya, dimulainya di 2020 fokusnya, karena sebelumnya di PT," jelasnya.
Driver cantik Trans Banyumas yang memiliki cita-cita menjadi seorang guru ini mengatakan jika setelah bekerja di Trans Banyumas dirinya mengaku sangat nyaman. Selain kendaraan yang ia bawa juga memiliki karoseri yang terbaru, bekerja di Purwokerto diakuinya juga dekat dengan rumah di Cilacap.
"Di trans Banyumas baru 4 bulan, rasanya nyaman, pertama untuk unit kerja sendiri nyaman ber-ac, untuk karoseri juga selalu baru. Kebetulan juga di sini kan dekat dari rumah, Wanareja-Purwokerto," kata Anna.
Pemilik SIM B1 umum ini juga mengaku jika banyak suka dan duka sebagai driver perempuan yang kadang dihadapi saat berada di jalanan. Sukanya banyak memiliki teman dan dukanya kerap kesulitan ketika menemukan masalah di jalanan.
"Kalau suka dukanya, sukanya banyak di kenal, karena mungkin sopir perempuan itu sedikit, banyak temen, kita pergi kemanapun pasti ada yang kenal. Kalau dukanya paling kalau pas trouble atau pas dapat muatan berat itu kan saya sebagai perempuan juga tetap kodratnya kadang nggak kuat, paling itu repotnya di situ kalau ada trouble yang berat tetap harus minta storing, paling seperti itu," ujarnya.
Diakui Anna jika dirinya pernah mengalami masalah mesin hingga mengalami kecelakaan ketika berada di jalanan. "Selama jalan pasti ada, misalnya kayak trouble mesin kadang kita di jalan namanya kendaraan kadang ketabrak lah, seperti itu pernah," ungkapnya.
Anna yang kini kuliah sambil bekerja di Trans Banyumas ini memiliki cita-cita me jadi seorang guru. Ia pun minta didoakan agar cita-citanya tersebut dapat tercapai.
"Kuliah sambil kerja, kuliah ambil jurusan pendidikan, ingin jadi guru. Insya Allah doakan," pungkasnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait