PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id - Dampak musim kemarau panjang yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Purbalingga membuat banyak warga mengalami kesulitan air bersih. Hal ini disebabkan sumber mata air dan sumur milik warga surut akibat musim kemarau.
Untuk mengatasi kesulitan warga akibat dampak kemarau panjang, Pemerintah Kabupaten Purbalingga melakukan pendistribusian air bersih ke beberapa titik wilayah yang kekurangan air bersih.
Kepala BPBD Kabupaten Purbalingga, Priyo Satmoko mengatakan, hingga 29 Agustus 2023, atau 21 hari sejak dimulainya distribusi, pihaknya telah mendistribusikan air bersih dengan total 164 tangki air dengan jumlah keseluruhan 759.000 liter air bersih yang didistribusikan ke 20 desa di 10 kecamatan yang terdampak kemarau panjang.
"Pendistribusian air bersih ini dilakukan oleh BPBD sebanyak 111 tangki, PMI sebanyak 47 tangki, dan MDMC sebanyak 6 tangki. Total penerima manfaat dari pendistribusian ini mencapai 899 KK atau 3156 jiwa," kata Priyo dalam keterangannya, Kamis (31/8/2023).
Dia merinci, pendistribusian air bersih di Kecamatan Karangreja, sebanyak 39 tangki air dengan total 195.000 liter yang telah dibagikan kepada warga. Kecamatan Kemangkon mendapatkan 23 tangki air bersih dengan total 115.000 liter air.
"Kecamatan Karanganyar menerima 24 tangki air bersih dengan total 104.000 liter air. Kecamatan Kertanegara menerima 26 tangki air bersih dengan total 116.000 liter air. Kecamatan Kejobong menerima 13 tangki air bersih dengan total 63.000 liter air. Dan Kecamatan Kaligondang menerima distribusi 9 tangki air bersih dengan total 41.000 liter air," terangnya.
Sedangkan di Kecamatan rembang menerima 12 tangki air bersih dengan total 60.000 liter. Kecamatan Bojongsari 3 tangki air bersih dengan total 12.000 liter. Kecamatan Mrebet mendapatkan 11 tangki air bersih dengan total 45.000 liter air. Kecamatan Pengadegan mendapatkan 2 tangki air bersih dengan total 8.000 liter air.
Pendistribusian air bersih ini pun mendapatkan sambutan yang antusias dari masyarakat sekitar, mengingat dampak dari musim kemarau ini mengakibatkan banyak warga yang kesulitan mendapatkan air guna keperluan sehari-hari.
"Dengan kolaborasi dan upaya bersama, pendistribusian air bersih ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak kekeringan di 20 desa pada 10 kecamatan yang terkena dampak," pungkasnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait
